"so, can i have you"
....
Multi language.
semuanya hanya fiksi saja, jika ada kesamaan mungkin kebetulan saja. 100% dari otak author
gracias por leer - author
Doyoung dan Yedam berjalan bersama menuju kelas mereka, ternyata masih sepi hanya terlihat beberapa orang saja yang baru masuk. tidak heran karena itu sudah biasa murid kelas mereka lebih memilih datang terlambat daripada harus menunggu bel masuk.
kali ini Doyoung merasa aneh saat masuk ke kelas nya sepertinya teman sekelasnya terus menatap ke arahnya, apakah ada yang salah dengan dirinya? mungkin bukan itu masalahnya.
seperti biasa Doyoung selalu duduk disebelah Yedam karena sudah sangat nyaman dengan sahabatnya ini. walaupun jarang bertemu dengan alasan Yedam yang sibuk mengurusi bandnya bukan menjadi hal yang membuat mereka canggung melainkan membuat mereka semakin dekat, itulah persahabatan saling harus saling memahami satu sama lain.
"dam, ini mereka kenapa ngeliatin aku mulu sih?" tanya Doyoung dengan tingkat penasaran 300%
"eum gimana ya kamu ngga liat twt sekolah kita?"
"hah kenapa????"
"nih coba kamu liat" jawabnya sambil memperlihatkan ponselnya ke Doyoung
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
cr pict : di fotonya
"HAH?? aku jadi bahan pembicaraan nih? yang paparazi parah banget"
"mana mungkin pacaran, cuma temen"
"nah aku juga setuju sama kamu, tapi angel cam nya bikin orang orang salah paham"
"Jonathan risih ngga ya?"
"mungkin, soalnya dia kemaren langsung pergi gitu aja waktu aku kasih tau kamu sakit"
"eung? aneh banget" batin Doyoung
pembicaraan mereka berhenti begitu saja karena guru yang mengajar sudah datang, Doyoung sedikit shock dengan apa yang terjadi. tapi itu tidak membuatnya terganggu sama sekali.
***
"dob, aku ke kantin dulu ya kamu nyusul aja"
"okee"
Doyoung masih mengerjakan beberapa soal yang belum ia selesaikan jadi ia tak ikut ke kantin bersama Yedam. akhirnya 5 soal terakhir berhasil di jawab Doyoung, ia tak langsung ke kantin tapi ke kelas Junghwan untuk melihat keadaannya. sorot mata selalu melihat ke arahnya itu tidak membuat Doyoung risih sama sekali karena sudah terbiasa dengan hal seperti ini.
Doyoung agak lupa kelas mana yang Junghwan tempati karena setiap angkatan ada sekitar 7 kelas, ia juga enggan bertanya tapi ia melihat Ni-ki yang sedang mengobrol kenapa Doyoung bisa mengenal Ni-ki? itu karena Junghwan bercerita tentang teman tongkrongan nya kepada Doyoung.
