Doyoung sedang menunggu kakak sepupunya yang akan datang dia benar benar excited setelah mendengar dari bundanya bahwa kakak kesayangan dia akan datang ke Korea sudah hampir 2 tahun tak bertemu langsung. Doyoung hanya menunggu di rumah karna disuruh sama bunda buat jaga rumah sedangkan kedua orang tuanya menjemputnya di bandara
ternyata lama juga Doyoung menunggu sekitar 2 jam ia heran jarak bandara dan rumahnya tak begitu jauh tapi mereka kenapa lama sekali atau mereka pergi makan di restoran dahulu? kalau sampai iya aku akan marah besar karna mereka tak mengajakku. setelah berkelahi dengan pikirannya akhirnya mereka sampai juga di rumah Doyoung dengan sigap Doyoung keluar dan berdiri didepan pintu seperti pelayan rumah saja.
"pelan pelan ya sayang" Doyoung heran kenapa bundanya bilang seperti itu? apakah kakaknya sakit?
Doyoung mendekati mobil ayahnya untuk melihat kondisi kakak kesayangannya dan terlihat sekali kalau kakaknya itu sedang duduk di kursi roda
"eh David hyung kenapa? ucap doyoung
ya namanya Kim David as Kim Junkyu atau bisa dibilang Junkyu anak dari keluarga Kim. Doyoung dan Junkyu memang sama marga tapi tak sedarah sering kali mereka dianggap kembar oleh orang tuanya sendiri. Junkyu lahir dari keluarga besar seperti Doyoung, tapi semenjak 2 tahun pindah ke Jepang karna ayahnya ada urusan di sana Doyoung jadi susah bertemu dengannya.
"ngga papa kok, cuma kecelakaan aja" hah cuma katanya, udah sengklek nih kepalanya cuma kecelakaan kok sampe patah kaki gitu ckckck
"hati hati lain kali hyung" Junkyu hanya tersenyum dia tau bagaimana khawatirnya adik sepupu kesayangannya ini.
"udah ngobrolnya didalem aja kasian David pasti capek" kata Jihoon ayah Doyoung
semua orang mengangguk dan berjalan masuk ke rumah. Doyoung duduk disofa menemani Junkyu mereka berdua pasti sangat merindukan satu sama lain, Doyoung menceritakan segala hal tentang kehidupannya kecuali tentang Junghwan. Junkyu pun begitu tapi tak sebanyak Doyoung. Doyoung kalau sudah dengan orang yang membuatnya nyaman pasti akan cerewet seperti ini bunda nya saja sampai kewalahan dengan pembicaraan Doyoung.
"ouhh begitu, anyway dobby udah punya pacar belum" duh kenapa tanya ini segala, semoga bunda ngga ngomong yang aneh aneh
"ya belum lah, aku masih nunggu orang" orang yang Doyoung maksud pasti kalian sudah tau siapa dia
"jangan terlalu berharap dek, dia udah ambil jalannya sendiri siapa tau dia udah punya pacar disana" Doyoung sudah terbiasa dengan kata kata itu tapi Doyoung enggan untuk move on dari orang yang membuatnya jatuh cinta untuk pertama kalinya.
"David, kamu istirahat di kamar Dobby dulu ya kamar kamu masih disiapin sama ayah" keluarga Doyoung dan Junkyu sudah seperti menyatu jadi tak heran jika Junkyu atau Doyoung memanggil orang tua satu sama lain dengan ucapan bunda, ayah, mama, papa udah sudah menjadi hal biasa.
"oh iya bun, nanti David ke atas"
"eh bukan yang di atas tapi itu tuh yang deket tangga kan kaki kamu masih sakit masa bunda biarin kamu naik turun tangga" rumah Doyoung sudah seperti tempat kost kost an banyak sekali kamar yang kosong tak di tempati alasannya karna itu kamar untuk para pelayan, kamarnya disama ratakan persis seperti milik tuan rumah didalamnya ada sofa, kasur besar, lemari pakaian, dan berbagai interior disana. yang bekerja disana pasti sangat bahagia sekali.
"ouhh disitu loh kamar adek banyak banget bun" Junkyu saja sampai terheran heran.
"ngga tau tuh adek suka pindah pindah kamar soalnya kadang di lantai atas kadang di lantai bawah bunda aja sampe bingung" yang dibicarakan hanya tertawa saja, Doyoung memang suka pindah pindah kamar alasannya karena malas ke atas. dasar orang kaya -aut
KAMU SEDANG MEMBACA
my world ( Hwanyoung )
Teen Fiction"so, can i have you" .... Multi language. semuanya hanya fiksi saja, jika ada kesamaan mungkin kebetulan saja. 100% dari otak author gracias por leer - author