hari ini bukan hari yang baik bagi seorang Kim Doyoung, begitu banyak ulangan yang diberikan guru hari ini dan itu pun sangat mendadak. Doyoung berharap agar waktu berjalan dengan cepat agar dia bisa pulang dan beristirahat.
dingg dongg
ini masih jam istirahat tersisa sekitar 5 mapel lagi yang harus Kim Doyoung tempuh untuk mendapatkan jam pulang, ia benar benar pusing dengan ulangan yang bertubi-tubi.
Doyoung tidak langsung memakan bekal makannya namun ia pergi ke perpustakaan untuk membaca beberapa buku sebagai bekal untuk ulangan nanti. disana ia hanya menemukan seorang So Junghwan yang sedang membaca buku(?). ini pertama kalinya ia melihat orang yang membully nya membaca buku?
ia membuang seluruh pikirannya tentang orang yang sedang membaca itu dan berjalan mencari buku yang ia perlukan, saat menemukan bukunya ternyata buku itu terletak dirak paling atas ia tak dapat menggapai buku itu dan tidak ada satupun kursi atau tangga yang terletak disana, hanya satu hal yang bisa ia lakukan yaitu meminta bantuan.
ia tak berani meminta bantuan kepada So Junghwan karena hanya manusia itu yang tersisa disana, dengan rasa terpaksa dan juga takut ia meminta bantuan
"eummm, Jonathan bisa bantu?" ujar Doyoung dengan nada sedikit bergetar.
Junghwan menoleh kearah sang pembicara dan menaikan alisnya "bantu apa kak?"
hah? kak? first time dia bilang kek gitu.
"bantu ambilin buku yang diatas itu" ucap Doyoung sembari menunjuk ke arah buku yang ia maksud.
Junghwan pun langsung berdiri dari tempat duduknya dan mengambil buku yang Doyoung inginkan. ini pertama kalinya mereka berinteraksi seperti ini, untung saja tidak ada orang selain mereka berdua jika ada pasti mereka akan berkomentar yang tidak tidak.
"ini kan? nih kak" ucapnya sambil menyodorkan buku yang ia ambil tadi.
"iya, makasih Jona!" balas Doyoung sembari tersenyum manis ke Junghwan yang membuat Junghwan ingin pingsan ditempat
akhh manis banget anjir -jonathan
***
sudah jam pulang namun Doyoung belum pulang karena terjebak hujan lagi? sangat menyebalkan bagi Doyoung karena tak bisa beristirahat dengan santai di rumahnya.
hampir 30 menit ia menunggu tapi hujan tak kunjung reda, dalam pikirannya ia sangat ingin menerobos hujan itu dan berlari ke halte namun tak mau ia lakukan itu karena jarak sekolah dengan halte sangat jauh.
lamunannya pudar begitu saja setelah melihat Junghwan berjalan dengan santai menuju ke arahnya, bukan kepedean atau apa ditempat Doyoung tempati saat ini tidak ada orang lain selain dirinya sendiri.
"kak belum pulang?"
Doyoung heran dengan sikap Junghwan yang semakin berbeda 180° dari biasanya, apakah Junghwan tersambar petir kemarin diperjalanan pulang?
"belum, masih hujan" balasnya
"emm, mau gua anter? hari ini gua bawa mobil" hah? mobil masih jenjang SMA tapi ia sudah diperbolehkan memakai mobil?
"e-enggak usah, aku bisa sendiri"
"udah ngga papa, daripada nunggu sampe malem mau?"
dengan rasa terpaksa sangat terpaksa aku Kim Doyoung harus menuruti perintah seorang So Junghwan. benar adanya jam sudah menunjukkan pukul 17.15 hari sudah mau gelap juga. aku membalasnya dengan anggukan kepala
"oke bentar gua ambil mobilnya dulu, jangan kemana mana"
lagi lagi aku membalasnya dengan anggukan kecil, Junghwan berjalan menuju parkiran guru? hah dia mau pake mobil guru? ngaco ih.
setelah beberapa menit Junghwan datang ke arah ku dengan mobilnya atau mobil guru ntah lah, aku naik ke mobilnya dibagian kursi belakang karena jika aku naik kursinya sebelahnya akan terasa canggung.
setelah aku menutup pintu mobil, ia menancap gas dan berjalan pelan. diperjalanan tidak ada satupun topik yang bisa dibicarakan mereka berdua hanya diam dalam kesunyian, Doyoung sibuk dengan ponselnya sedangkan Junghwan sibuk menyetir mobil.
CEE U NEXT CHP
THANKS FOR VOMENT 💗💗
KAMU SEDANG MEMBACA
my world ( Hwanyoung )
أدب المراهقين"so, can i have you" .... Multi language. semuanya hanya fiksi saja, jika ada kesamaan mungkin kebetulan saja. 100% dari otak author gracias por leer - author