04

194 7 0
                                    

Hana terus berlari sesekali melirik jam tangan yang dikenakannya sudah pukul 7 dirinya sudah telat masuk sekolah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hana terus berlari sesekali melirik jam tangan yang dikenakannya sudah pukul 7 dirinya sudah telat masuk sekolah. Persetan dengan drama tadi malam yang membuatnya begadang sampai lupa waktu.

"Pak buka gerbangnya!" Teriak Hana pada pak satpam disana.

"Tidak bisa! kau sudah telat 10 menit. Tunggu giliran hukumanmu"

Hana berdecak kesal, lalu diam-diam meninggalkan gerbang yang tertutup itu. Kaki Hana membawanya area samping sekolah, ide gilanya muncul untuk memanjat tembok sekolah yang cukup tinggi itu demi menghindari hukuman.

Hana meloncat-loncat berusaha meraih atas tembok itu sampai tangannya berhasil meraih dan segera mengangkat susah payah tubuhnya. Dengan tengah susah payahnya itu Hana merasakan bokongnya ada yang mendorong agar bisa mencapai tembok itu.

"Jungkook?"

"Cepat lah!" Jungkook masih berusaha mendorong bokong Hana agar bisa mencapai.

•••

Jungkook membawa nampan makanannya setelah mengambil makanan kantin, mencari tempat duduk untuk menikmati makannya.

"Jungkook oppa, sini bergabung" Ucap salah seorang gadis dengan beberapa anggotanya duduk di kerumunan meja itu.

Agaknya Jungkook menghiraukan, melirik Hana yang tengah memakan makanannya dengan dikerumuni banyak pria yang tengah mencari perhatian Hana. "Minggir sialan! jangan mengganggu pacarku!" Ucap Jungkook lantang mengusir pria-pria itu yang mengerumuni Hana.

Hana yang mendengar lontaran Jungkook hanya mematung. Pria-pria itu mulai menjauhi Hana sebab takut dengan Jungkook. Jungkook adalah murid pria paling disegani di sekolah itu tidak ada yang berani melawannya.

Jungkook mulai duduk dihadapan Hana yang tengah menunduk malu sambil memakan makanannya. "Angkat kepalamu" ucap Jungkook sesikit berbisik.

"Aish! kau bikin malu" Ucap Hana pelan.

Jungkook hanya terkekeh "Kau harus mentraktirku karena menyelamatkanmu dari pria-pria itu!" Ujarnya.

"Ck!"

Hana bisa melihat orang-orang mulai berbisik tentangnya dan juga Jungkook terlihat tatapan mereka mengarah kepadanya.

Keduanya asik dengan makanannya sesekali Jungkook membuat Hana tertawa karena candaan pria itu, jika dilihat Jungkook adalah pria humoris namun terkadang menyeramkan dengan tatapan tajamnya itu.

Sekotak susu yang sudah terbuka di lempar ke arah nampan makanan Hana, sampai susu itu muncrat ke wajah Hana maupun bajunya.

Jungkook yang melihat itu segera mengelap wajah Hana dengan telapak tangannya. "Gwenchana" Jungkook tersenyum menenangkan Hana agar tidak malu.

Segera Jungkook berbalik mencari pelaku pelemparan susu itu. "Siapa yang sudah berani melemparnya?!" Ucap Jungkook penuh penekanan, semua murid mengarahkan matanya ke salah satu gadis yang menyuruh Jungkook bergabung tadi. Lalu Jungkook melangkahkan kakinya menuju gadis itu menatapnya tajam. "Jangan sesekali mengganggunya! Yoon Park!" Peringat Jungkook dengan nada penuh penekanan tatapan tajamnya membuat gadis bernama Yoon itu merasa takut.

"Maaf Jungkook-shi" Sesal gadis itu dengan gemeteran melihat wajah marah Jungkook, pun kantin terasa sunyi tidak ada yang berani berbicara.

Jungkook segera menarik Hana untuk menjauhi area kantin, mengantarnya ke toilet. "Terimakasih" Ucap Hana tiba-tiba.

Jungkook tersenyum menanggapinya. "Cah, kau bersihkan bajumu"




Tbc...
Jangan lupa Vote!!!!!!!
follow juga instagram untuk mendapatkan info update!
@jeonm0ni
atau bisa klik link di bio

My GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang