10 [M]

566 7 0
                                    

Kini Hana tengah membersihkan diri di kamar mandi, tanpa Jungkook

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kini Hana tengah membersihkan diri di kamar mandi, tanpa Jungkook. Tentunya gadis itu langsung menolak ajakan Jungkook untuk mandi bersama.

Namun seakan lupa adanya keberadaan Jungkook di dalam kost Hana keluar dengan lilitan handuk di tubuhnya, menampilkan kaki jenjang yang begitu mulus.

Sialnya Jungkook melihat itu, bahkan air masi metes dari tubuhnya membuat Jungkook sebisa mungkin tidak menyerang Hana. Oh ayolah, siapa yang tahan jika disuguhkan pemandang seperti ini.

"A-aku lupa membawa baju" Hana baru mengingat adanya Jungkook disana, pria itu mendekati dirinya dengan wajah nakalnya. "Jungkook..." Hana benar-benar takut ditatap nakal sang kekasih.

"Kau cantik sekali ketika hanya dililit dengan handuk, Hana"

Hana gugup ketika telapak tangan Jungkook menyentuh bahunya yang masih sedikit ada sisa-sisa air. "Jangan takut, setiap lelaki memang seperti ini ketika melihat kekasihnya selesai mandi"

Setelahnya Hana tergelak saat bibirnya di sapa bibir Jungkook, menyesap dan melumat itu yang keduanya lakukan.

Tangan Hana mendorong dada Jungkook agar melepaskan ciuman mereka. "Aku harus memakai baju" Sebenarnya Hana hanya takut jika Jungkook akan berbuat macam-macam.

"Biarkan aku melakukan sesuatu dulu hanya sebentar, aku janji"

Setelah mengatakan itu tangan kanan Jungkook menyelinap  masuk dari arah celah bawah handuk itu. Menyentuh milik Hana yang belum terlapisi kain.

"Jungkook ..."

"Tahan sakitnya, ini serius tidak akan lama"

Tangan kiri Hana berusaha mempertahankan lilitan handuk itu, lalu tangan kanannya berusaha mendorong dada Jungkook saat jari-jari besar milik kekasihnya itu menyentuh miliknya.

"Aku berikan satu jari, hanya satu. Kalau terasa sakit bilang saja" Ucap Jungkook dengan nafas tersendat

Hana mulai mencengkram dada Jungkook saat merasakan satu jari kekasihnya berhasil menerobos, terasa perih sekali ketika tiba-tiba ada sesuatu yang membelahnya.

"Jungkook-ah ... ini perih sekali"

Oh Jungkook tahu jika kekasihnya masih perawan, pria itu mengecup sekilas bibir Hana. "Tahan sebentar sayang, ini tidak akan lama perihnya"

Jungkook masih membiarkan telunjuknya masuk, belum berani menggerakkannya, sedangkan Hana sudah merasakan mual ditambah tubuhnya benar-benar dingin.

Cengkraman di dada Jungkook semakin kuat saat jari itu mulai digerakkan pelan-pelan, lambat. Setiap Jungkook mendorong jarinya , kulit jarinya akan terasa tertelan kembali saking ketatnya ruang dibawah sana. Dirinya tidak bisa membayangkan jika penisnya yang masuk kesana.

"J-jeonh ..." Hana mendongak menampilkan wajah perih, bagian bawahnya terasa mengganjal sekali. Rasanya Hana ingin pingsan saja.

"Tidak sakit kan? katakan jika ini tidak menyakitimu?"


Tbc...
Jangan lupa Vote!!!!!!!
follow juga instagram untuk mendapatkan info update!
@jeonm0ni
atau bisa klik link di bio


My GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang