[Mature🔞]
Jungkook jatuh cinta kepada murid pindahan ke sekolahnya, semakin cinta semakin ia ingin meliki seutuhnya. Hana yang hidupnya kesepian kini ketergantungan kepada Jungkook.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jungkook merutuki kebodohannya saat mengiyakan ajakan nonton blue film dengan Hana. Pria itu terus menggigit kukunya gelisah saat melihat di layar nampak seorang wanita seksi tengah mengulum penis sang pria.
Hana yang di sampingnya juga terus menggigit bibir bawahnya sambil memeluk bantal sofa, agaknya Hana sedikit menyesal menawarkan ajakan nonton film ini.
"Ya, kenapa kau mematikannya" Sewot Jungkook saat Hana meraih remote lalu mematikan tv.
Hana membuang nafas dalam. "Aku tidak bisa meneruskannya"
"Kenapa? bukannya tadi kau yang meminta?" Jungkook mulai menyeringai menatap Hana yang nampak gelisah.
"T-tid"
"Wae? kau terangsang?" Jungkook mulai merapatkan tubuhnya ke arah Hana, gadis itu nampak gugup ditatap Jungkook dengan mata yang memicing. "Kau mau mencobanya?"
"Haruskah?" Hana seakan lugu dirinya seperti terhipnotis dengan ajakan Jungkook.
Jungkook perlahan melumat bibir Hana pun gadis itu tidak menolak dan langsung membalas saling melumat. Tangan Jungkook meraih tengkuk Hana untuk memperdalam ciuman mereka. Sampai sekian detik berikutnya Hana tersadar lalu mendorong sedikit dada Jungkook sampai pautan itu terlepas dan keduanya nampak canggung setelah melewatkan ciuman itu.
"Mmmm ... kau mau makan?" Tanya Jungkook memecahkan kecanggungan itu.
"H-hah iya" Hana juga gugup menanggapinya.
Momen ciuman itu seakan terlewatkan begitu saja dari pikiran keduanya. Kini tengah asik membuat ramen. Hujan diluar juga nampak masih deras ditambah petir terus menyala.
•••
Saat tengah asik mengobrol sambil memakan ramen tiba-tiba lampu apartemen padam dan siaran darurat terdengar bahwa listrik akan padam sampai nanti jam 2 malam karena ada perbaikan listrik.
"Jungkook-ah" Hana mulai takut.
"Aku disini, tenanglah" Tangan Hana mulai merangkul lengan Jungkook untuk ia peluk, lagi-lagi Jungkook menggigit bibir bawahnya mana kala dada Hana yang tidak memakai bra kini menempel di lengannya, terasa kenyal.
Jungkook mulai menyalakan senter dari ponselnya, lalu menuntun Hana masuk kedalam kamarnya. "Duduk disini, aku akan mencari lampu" Hana duduk di kasur Jungkook.
"Jangan lama-lama" Hana nampak merengek takut.
Keduanya tengah berbaring ditemani lampu senter, terlihat mereka nampak canggung sampai tidak bersuara.
"Jungkook-ah"
"Hm?"
"Bagaimana dengan pulang ku?"
"Kau menginap saja"
"Tidak"
"Wae? kau akan pulang dengan hujan deras? ditambah lift juga pasti mati, kau ingin turun dengan tangga?"
Hana pun hanya pasrah, tidak mungkin juga dirinya turun dengan tangga apa lagi apartemen Jungkook berada di lantai 8.
"AAAKK!"
Hana berteriak saat petir dengan kencangnya mengagetkannya, pun reflek memeluk Jungkook yang ada di sampingnya.
"Tenanglah, itu hanya suara petir" Jungkook mati-matian menahan nafsunya saat lagi-lagi dada Hana menempel jelas di tubuhnya.
"Aku takut" Kini Hana mengubah posisinya menjadi menindih Jungkook dengan memeluknya erat.
Jungkook mengumpat terus dalam hatinya, kini dada Hana menekan dadanya membuat Jungkook langsung tegang. "Oh Hana shiball"
Gumam Jungkook terdengar di telinga Hana membuatnya mendongak menatap Jungkook "Wae?"
Dengan mata sayu nya Jungkook mulai membalikan badannya mengungkung tubuh Hana. Gadis itu hanya menatap Jungkook gugup.
"Hana bisakah kau melakukannya untukku? kau membuatnya tegang" Tangan kanan Hana dituntun tangan Jungkook menyentuh penisnya yang masih terbungkus celana training yang dikenakannya.
"Jungkook .."
"Ya, Hana. Kumohon"
Tbc... Jangan lupa Vote!!!!!!! follow juga instagram untuk mendapatkan info update! @jeonm0ni atau bisa klik link di bio