Sudah 1 minggu Hana tinggal di apartemen sang kekasih, sepertinya Hana benar-benar merasa nyaman tinggal dengan pria itu. Tidak ada lagi Hana yang sendirian.
Weekend adalah jadwal Hana mencuci, pagi-pagi sekali Hana mencuci pakaian tentunya bajunya dengan Jungkook. Sang kekasih masih betah tidur, Jungkook itu susah di bangunkan ketika sudah menempel dengan kasur.
Namun agaknya matahari menyoroti wajahnya membuatnya terpaksa membuka mata, melihat gorden itu tengah di buka oleh Hana.
"Sayang tutup gordennya" Ucap Jungkook dengan suara serak matanya juga sudah menutup kembali.
"Ayo bangun, ini sudah pukul 8. jangan malas-malasan di hari weekend Jungkook ..."
Terdengar decakan kesal Jungkook disana tentu pria itu kesal sudah di ganggu tidurnya. "Peluk aku dulu lalu cium" Ucapnya masih tidak bergeming dari tempat tidur.
Pun Hana hanya menurut, sudah kebiasaan Jungkook ketika bangun tidur minta dipeluk lalu di cium, memang manja. Setiap hari Hana harus bangun pagi-pagi untuk menyiapkan sarapan dan mandi tentu butuh waktu lama di tambah membangunkan kekasihnya yang super manja.
Jungkook segera memeluk erat Hana yang sudah berbaring di sebelahnya menyembunyikan wajahnya di tengah dada sang kekasih, Tangan Hana bergerak menyisir rambut Jungkook kebelakang lalu mengecup kening prianya. Pun Jungkook merasa nyaman malah tidak ingin beranjak.
"Ayo bangun, aku sudah membuatkan sarapan"
"5 menit lagi"
Hana menghela napas bersabar menghadapi Jungkook, terkadang Jungkook juga merasa heran ada wanita sesabar Hana, bahkan gadis itu jarang sekali mengomelinya biasanya gadis-gadis diluar sana akan selalu ingin dimanja namun Hana berbeda, gadis itu hanya bisa menghela nafas dan bersabar. Itu mampu membuat Jungkook makin jatuh cinta.
"Ayo, ini sudah 5 menit koo ... bahkan lebih"
Jungkook mendesis merasa terganggu pun kini wajahnya terangkat lalu mengecupi seluruh permukaan wajah sang kekasih yang membuat Hana menggelengkan kepalanya demi menghindar kecupan-kecupan Jungkook. "aku suka kau cerewet begini" setelahnya Jungkook mencium bibir Hana melumatnya dengan lembut gadisnya juga tidak menolak.
•••
Jungkook yang baru keluar kamarnya setelah menggosok gigi dan mencuci muka tersenyum melihat Hana yang tengah menghangatkan beberapa makanan, menghampiri sang kekasih lalu memeluknya dari belakang. "Aku seperti memiliki istri" Setelah mengucapkan itu pipi Hana terasa dikecup berulang kali.
"Jangan gombal, ini masih pagi" Hana mengelak dengan pipi yang bersemu tangannya masih sibuk menghangatkan makanan.
"Aku tidak menggombal, memang begitu." Elaknya, kini dagunya bertumpu pada pundak sang gadis. "Setiap pagi aku akan di suguhkan manjaan dari mu, dari mulai bangun tidur, menyiapkan sarapan, membersihkan apartemen, dan mencucikan pakaian. Terlihat istri idamanku" Kata-kata terakhir Jungkook mampu mengundang tawa Hana, menurutnya terlalu berlebihan menganggapnya.
Pun Hana tidak mengelak memang dirinya melakukan pekerjaan itu semua, tidak enak juga dirinya sudah menumpang namun hanya bermalas-malasan, lagi pula Hana orangnya suka bosen jika berdiam diri tanpa melakukan apapun.
Yang suka baca fake chat bisa follow Instagram @jeonm0ni
jangan lupa vote!!!
KAMU SEDANG MEMBACA
My Girl
Conto[Mature🔞] Jungkook jatuh cinta kepada murid pindahan ke sekolahnya, semakin cinta semakin ia ingin meliki seutuhnya. Hana yang hidupnya kesepian kini ketergantungan kepada Jungkook.