11

299 4 0
                                    

Hari ini Hana nampaknya masih marah dengan Jungkook pasal kejadian kemarin malam di kost pria itu menakalinya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hari ini Hana nampaknya masih marah dengan Jungkook pasal kejadian kemarin malam di kost pria itu menakalinya. Sebenar Hana tidak masalah akan hal itu hanya saja hubungannya dengan Jungkook masih terlalu dini untuk melakukan hal-hal intim. Bahkan pesan yang dikirim Jungkook enggan Hana balas lebih memilih mendiami kekasihnya itu.

Hana terus fokus ke depan mendengarkan guru menerangkan, sampai dirinya terkejut saat teman disebelahnya menepuk pundaknya. "Hm? Wae?" Temannya hanya menunjuk ke jendela kelas dengan dagunya.

Dilihat Jungkook tengah berdiri disana, memberi kode agar Hana keluar kelas. Namun Hana abai memilih fokusnya mendengarkan guru didepannya.

"Aish! Ya, Hana. Han Hana" Jungkook berteriak tertahan agar tidak terdengar oleh guru. Namun Hana seakan enggan menanggapi.

•••

Sampai istirahat tiba Hana terus saja diikuti Jungkook dari mulai berjalan ke kantin, mengambil makanan sampai Hana duduk Jungkook terus membuntutinya sambil mengatakan "Maafkan aku soal yang kemarin sayang" Itu yang di ucapkan Jungkook berkali-kali namun Hana mengabaikannya, bahkan banyak pasang mata para murid menatap mereka. Sekarang Hana memang benar-benar kekasih Jungkook.

"Sayang jangan abaikan aku" Rengek Jungkook frustasi manakala Hana hanya memakan makanannya tanpa menanggapi Jungkook seakan pria itu tidak ada di sana.

"Han Hana!"

Jungkook sudah kesal, pun Hana kini mulai meliriknya dengan wajah datar. "Wae?!"

"Aku minta maaf sayang.." Kini nada bicara Jungkook melembut.

"Aku tidak ingin lagi membahasnya!" Hana beranjak sudah selesai dengan makanannya. Ingin segera balik ke kelas. Tentunya Jungkook masih membuntutinya.

Sampai di kelas Jungkook duduk disebelah bangku Hana, gadis itu tengah membaca buku sedangkan Jungkook menjatuhkan kepalanya di atas meja sambil menatap wajah Hana. Mulanya pria itu menggenggam tangan Hana membawa tangan itu untuk menjadi bantalan.

"Maaf sayang, aku tidak akan begitu lagi" Gumam Jungkook. "Aku hanya tak tahan melihat mu"

Kalimat terakhir Jungkook membuat darah Hana mendesis, entah kenapa kalimat itu terasa vulgar menurutnya. "Asalkan belikan aku jajangmyeon"

Jungkook tersenyum kini kepalanya terangkat menatap Hana. "Mau sekarang?"

"Nanti saat pulang sekolah"

•••

Hana sudah bersiap untuk waktunya tidur namun atensinya teralihkan saat ponselnya berbunyi. Tersenyum miris saat satu pesan mengatakan

'Appa sudah mengirim uang'

Terlihat juga notif bahwa saldo terisi, Hana memang jarang sekali saling lempar pesan dengan ayahnya walau hanya sekedar menanyakan kabar. Bahkan room chat dengan ayahnya hanya terisi pesan jika ayahnya sudah mengirim uang. Hanya itu.

Hidup Hana tanpa kehadiran sosok orang tuanya membuatnya begitu kesepian ia merindukan mereka. Namun sekarang sudah berbeda.

Hana menangis dalam diam mengingat betapa ia disayang oleh kedua orang tuanya waktu masi ia kecil, momen-momen manis itu terlewat di otaknya membuat ia sedih akan kerinduan.



Yang suka baca fake chat bisa follow Instagram @jeonm0ni

jangan lupa vote!!!

My GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang