[Mature🔞]
Jungkook jatuh cinta kepada murid pindahan ke sekolahnya, semakin cinta semakin ia ingin meliki seutuhnya. Hana yang hidupnya kesepian kini ketergantungan kepada Jungkook.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Diamnya Hana ini membuat Jungkook mengerti. Gadisnya memang sudah terangsang. Lalu Jungkook menyentuh bagian bawah gadisnya, merasakan sesuatu lembab di sana. "Katakan apa kau terangsang?"
Hana bergeliyat aneh, tangan besar itu mengusap-usap kasar miliknya. Hana semakin panas seperti ingin sesuatu. "Sh-Jungkook .."
"Apa, hm?" Jungkook menggoda gadisnya. "Katakan kau ingin jariku" Bisik Jungkook didepan bibir itu.
Hana mengangguk kecil membuat Jungkook tersenyum kemenangan, tentu dengan senang hati siap memanjakan milik kekasihnya.
Tanpa berlama-lama Jungkook melepas celana panjang itu, membiarkan celana dalam milik Hana diam di sana. Sedangkan tangannya sudah menyelinapkan masuk melalui celah atas.
"Tenang, aku akan melakukannya dengan pelan" Ucap Jungkook saat melihat raut wajah Hana yang nampak gelisah.
Hana meremas kuat-kuat seprai kasur ketika ia merasakan sesuatu seperti waktu itu kembali masuk. Jungkook yang mendesis pelan karena jarinya kembali tertelan itu nampak menendang bed cover nya kebawah sebab menghalangi pergerakannya memuaskan Hana.
Sembari menggerakkan jari, ia juga menurunkan wajahnya untuk mengecupi pipi Hana. "Maaf ya, aku ingkar janji"
Perih, tapi tidak sesakit waktu itu. Tangan-tangan mungil Hana meremat kuat bahu Jungkook yang masih berlapis kaus. Ia mendesis saat kembali merasakan ruas jari itu berada didalamnya. Sesak, karena ada dua jari.
"Mau ku tambah lagi, sayang?"
Jungkook mengecup pucuk bibir Hana yang terus terbuka. Ia lihat Hana menggeleng pelan, tapi tentu bagi Jungkook itu adalah jawaban persetujuan. Dengan hati-hati, Jungkook memberikan satu jarinya lagi dan Hana langsung membuka mata.
Melihat Hana di bawahnya seperti ini benar-benar suatu kesenangan batin bagi Jungkook. Apalagi saat alis gadisnya bertautan dengan mata memejam, dan bibir mengeluarkan erangan kecil menggemaskan.
"Jeon ... Ouchh ..." Hana mulai merasakan sesak.
"Apa, sayang? Apa?" Jungkook mengigit bibir. "Aku lembut, ini melakukannya"
Puncaknya datang setelah beberapa sekon Jungkook menggerakkan jari. Ia tahu Hana belum bisa menahan lama untuk klimaks.
Jungkook merasakan pinggangnya dijepit erat oleh kaki Hana, tangan gadis itu juga memeluk lehernya sebab sudah berada diujung. Keluar dan tumpah. Jari-jari Jungkook di sana benar-benar basah dan lengket.
Tapi ini tak berhenti sampai di sini, belum selesai tentunya. Jungkook menunggu momen saat Hana benar-benar tak bisa melawan seperti sekarang. Ia menempatkan telunjuknya di pinggiran karet celana dalam Hana.
"Boleh aku lihat, Hana?" Jungkook meminta izin.
Gadis yang terpejam itu terdiam lemas, dan Jungkook bisa rasakan saat Hana meremat kuat pundaknya seolah menolak permintaannya itu.
"Kau tahu, aku selalu ingin melakukan ini padamu dari dulu." Jungkook bernafas tersendat-sendat. "Sangat ingin"
Hana terkejut luar biasa saat celana dalamnya ditarik paksa oleh Jungkook "Jang-" Ucapnya terpotong benar-benar malu di situasi ini.
Hana terlihat seperti akan menangis, matanya berkaca-kaca. Tapi Jungkook masih bersikeras, rasa ingin memiliki terlalu dalam sampai-sampai Jungkook membuang rasa teganya terlebih dahulu.
Jungkook menelan ludahnya susah payah, sedangkan Hana membuang wajahnya ke samping. Menahan tangis. Kaki dan tangannya sudah bergetar sebab takut luar biasa dan malu. Sangat malu sampai mau menangis rasanya.
Setelah itu nafas Hana tersendat mulutnya ia bekap kuat-kuat, aneh, di sana becek sekali. Hana merasakan sesuatu bergerak di sana.
Rasanya ingin berteriak sekencang-kencangnya, tapi Hana masih ada akal untuk melakukannya.
"Ahhh Jungkook ..."
Mendengar desahan kecil Hana membuat Jungkook semakin asyik menekan-nekan milik Hana yang terasa amat manis di lidahnya.
"Koo ... dah ... sudah-" Hana merasakan banjir yang luar biasa di bawah sana. Tangannya langsung menjambak rambut Jungkook untuk menjauh dari sana. Namun tentunya Jungkook masi bisa mempertahankan ia terus semakin menjadi-jadi menggerakkan lidahnya.
Yang suka baca fake chat bisa follow Instagram @jeonm0ni