Macam-macam hubungan

263 30 13
                                    

Alolaa~~
Karna aku udah libur, aku usahain update lebih sering😆








"Kak, hari ini bawa mobil?" tanya Ten ke anak tunggalnya yang lagi sibuk makan sarapan.

"Nggak, berangkatnya sama Kakang aja," kata Jaehee.

"Lusa nanti, Papi bakal ke Thailand dulu buat liat perusahaan yang di sana dan Mami bakal ikut. Kakak mau ikut juga?" Giliran Vinnie yang nanya ke anaknya.

Jaehee geleng, "Nggak mau, kakak kan kuliah. Nanti kakak di rumah Bunda aja, atau minta Jihan nemenin tidur disini."

"Yaudah deh, Papi janji Nggak lama kok, seminggu udah balik."

"Iya, lama juga nggak papa."

Jaehee emang dari kecil udah sering ditinggal pergi sama Papi dan Maminya, kalo pas SD dia sering ikut, mulai dari SMP dia udah nggak mau lagi karna pasti ketinggalan main sama temen-temennya.

"Kakak berangkat ya Pi, Mi. Mau bangunin Kakang dulu, kayaknya belum bangun deh."

Si anak tunggal kaya raya itu langsung lari keluar rumah pas liat jam yang nunjukkin kalau udah jam 07.30, mereka harus sampe sebelum jam 8.

"Anjir, Kakang belum bangun beneran kah?" dumel Jaehee sambil lari ke rumah nomor 7.

Hari ini yang ngajar Matakuliah pertama tuh Yonghee. Iya bener, Yonghee emang dosen muda  teknik mesin yang disiplin banget. Terus nggak pilih kasih, walau ke anak komplek yang dia kenal.

Jeongwoo masih siap-siap, kata Bunda Yerin tadi sehabis subuh Jeongwoo bilang nggak ada matakuliah pagi, jadinya dibiarin tidur lagi.

"Tau gitu Bunda suruh siap-siap dari habis subuh aja dia, Neng."

Jaehee cuma senyum masam aja buat nanggepin perkataan Bunda Yerin, sambil tangannya gencar ngechat Jayoon.

Emang anaknya nggak mau rugi, untung Jaehee kaya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Emang anaknya nggak mau rugi, untung Jaehee kaya.

Sekarang nggak ada waktu buat leha-leha, Jaehee harus buru-buru sebelum abang dosen berangkat duluan.

"Bun, kunci motor Kakang ada di mana? Mau di panasin dulu, biar langsung berangkat aja."

"Itu di tempat gantungan kunci-kunci, Neng. biar Bunda ke atas nyuruh Kakang cepetan yaa."

Jaehee nggak perduli Jeongwoo belum sarapan, pokonya begitu cowo itu siap, mereka bakal langsung berangkat.

Tin!

Jaehee yang lagi manasin motor Jeongwoo, noleh ke arah gerbang, ada A-min dan motor ninjanya.

"Mana si Kakang?" tanya A-min.

"Masih sia---"

"Ayo berangkat!!" seru Jeongwoo yang keluar rumah sambil lari.

Jaehee natap Jeongwoo kesel, cewe itu langsung buru-buru ngambil Helm biru muda yang emang sering dia simpen di garasi rumah ini.

Satu KitaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang