Geng Teknik dan Anak Seungyoun

237 36 16
                                    


"Ibuuu, makan malam boleh request nggak?"

"Mau request apa emangnya dek?"

"Apapun selain Lele."

Dita ketawa pelan denger permintaan anak bungsunya yang baru aja pulang kuliah.

Sore ini di rumah baru ada Junghwan, si Abah, Teteh sama Masnya belum pulang, mungkin dikit lagi. Kalo abahnya sih lagi sibuk sama tambang, kalo saudaranya masih di kampus.

"Dek, kemarin ibu ketemu Zoa, tapi anaknya kayak kaku gitu ketemu Ibu. Kalian udah putus yaaa?"

Junghwan nidurin kepalanya di paha sang Ibu. "Diselingkuhin dedek, jadi dedek putusin. Sekarang pacarnya ganteng Bu, anak teknik."

Dita ngusap-ngusap kepala anaknya. "Yahh, sayang banget padahal kalian udah dua tahun loh."

"Justru mungkin karna udah dua tahun, Zoa udah bosen kali."

"Yaudah gapapa, nanti cari yang baru lagi. Anak komplek gamau?"

Junghwan mendelik denger pertanyaan Ibunya, "Dih, siapa gitu? Duna? Jihye? Nggak mungkin. Mending dedek pacarin Kak Seeun."

"Dih, Kak Seeun punya Mas, Dedek nggak usah ikutan gebet!" seru Keum yang baru datang dari arah ruang tamu.

Junghwan natap kesel Masnya yang baru datang. "Mas tuh nggak usah tebar pesona, banyak cewe-cewe komplek jadi naksir."

"Emang siapa aja yang naksir Mas?" tanya Keum penasaran.

"Itu si K-- ah udahlah, pokonya jangan terlalu ramah."

Dita geleng kepala liat dua anak lanangnya malah berantem, meskipun kelihatannya cuma si Mas yang lagi godain adeknya.

Selang beberapa menit, Jaehwan si kepala rumah tangga baru dateng dari peternakan lelenya yang nggak begitu jauh dari rumah. Beliau bawain anak sama istrinya 2 kotak donat sama minuman boba, buat si bungsu 1 kotak sendirian.

"Teteh belum balik?" tanya Jaehwan ke Dita.

Dita lirik ke arah ruang tamu, "Belum ada tanda-tanda, mungkin dikit lag--- nah, itu dia."

Gaeul jalan masuk ke dalam rumah dengan langkah terlatih, di punggungnya ada tas besar isi laptop, tangannya ada buku tebal 2 biji.

"Teh, masih aman?" tanya Keum yang prihatin liat bentukan Kakak sulungnya.

Kondisi Gaeul emang sedikit mengenaskan, rambut acak-acakan, muka berminyak, mata panda yang kelihatan dikit lagi tertutup, dan jangan lupain helaan napas yang dari tadi kedengeran.

"Teteh, Teteh masih seh---"

"Abah, Ibu, boleh nggak nikahin Teteh aja? Teteh udah nggak sangupppp!!!!!"

Yah, sekali lagi, mahasiswa Teknik mana yang hidupnya tenang?

♡♡♡

♡♡♡

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Satu KitaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang