18+
"Sorry. Gue---"
"Lo melewati batas Etnan. "
"Gue lepas kendali. Gue sama sekali gak sadar. Maaf. "
{its about love and married by accident.}
____________________________________
{Jake X Dasha Taran X Sunghoon}
REIN ATLEANA DAVIERA atau yang kera...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Mau gue bantuin? "
Lean menelusupkan kepalanya di antara kedua tangannya. Semalam ia bergadang. Bergadang untuk maraton sebuah series drakor berjudul the Glory.
Seru habis, makanya Lean berani bergadang. Tapi akibatnya, pagi ini ia jadi mengantuk di sekolah.
Ia baru tidur subuh tadi. Terhitung hanya satu jam ia tidur.
"Len! Bangun ah! Bentar lagi Bu Kara masuk nih! Lo mau kena omel dan di suruh keluar?! "ucap Elina gemas. Pasalnya sedari tadi Lean hanya tidur.
Untungnya kelas tidak masuk untuk jam pelajaran 1-4, guru hanya meninggalkan tugas karena adanya rapat penting. Jadilah Lean bisa tertidur sambil membuat pulau.
"Len! "
"Nghhh ngantukkkkk!! "balas Lean serak dan lemas.
"Siapa suruh lo gak tidur?! "
"Gueee... "
Elina mendengus. Terserah mau bagaimana Lean. Kalau saja sebentar lagi Bu Kara masuk dan Lean tetap tidak mau bangun biarkan cewek itu menanggung resikonya.
Elina angkat tangan.
Dan benar, tak lama dari itu Bu Kara masuk.
Bu Kara ini termasuk jajaran guru killer di SMA Garuda. Guru yang mengampu mata pelajaran Kimia dan Matematika. Dan saat ini yang perlu dipelajari adalah mapel Kimia.
"Len! Bangun woi. Bu Kara masuk! "bisik Elina mencoba sekali lagi.
Lean hanya bergumam, membuka matanya dengan berat lalu mengangguk.
"Gak papa gak bakal kelihatan. Kita duduk di belakang kok. "
Elina melotot kesal. Gak kelihatan pala lo?! Jelas-jelas Bu Kara suka keliling?!
Terserah. Elina capek.
"Sebelah kamu kenapa?! "
Elina terlonjak kaget, ia melirik Lean yang masih setia dengan posisinya.
"Ehe.. Udah aku bangunin Bu Kara. "
"Tidur?! Di jam pelajaran saya?! "
Elina menggeleng, "engg-enggak bu! Emm maksud saya, Lean sakit. Katanya pusing makanya dia kaya gitu. "
Bu Kara terlihat diam, setelah akhirnya menyuruh Lean untuk ke UKS saja.
"Gak papa bu saya di sini. Tapi saya gak mau dengerin---"
"Lebih baik keluar kalo gak mau dengerin. Saya minta kamu ke UKS saja. Istirahatlah di sana. Elin, antar teman kamu. "perintah Bu Kara tanpa debat.
"Saya ke UKS sendiri aja Bu. Gak mau ganggu temen saya yang lagi belajar mapel ibu. "balas Lean santai. Bu Kara sempat mendelik sekilas.
