![]()
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain. DRTTT.... DRTTT....
DRTTT.... DRTTT....
Lean merasa terusik dari tidurnya. Siapa sih yang menelfonnya semalam ini?
Dengan pandangan terbatas, ia menyalakan ponselnya. Elina menelfonnya di tengah malam seperti ini? Pukul 23. 45 WIB.
"Hem.. "
"Halo? Bener dengan Atleana? "
Lean agak mengernyit, ini bukan suara Elina. Ini suara seorang perempuan lain.
"Iya gue sendiri. Siapa ya? Ini kan ponselnya Elina. "
"Of course yes, Elina mabuk parah. Dia dateng sendirian. Dan gue di suruh Bianca buat telfon keelo. "
"Mabuk parah?! Elina di club sekarang? "Lean reflek langsung terduduk dari tidurnya. Mata yang semula menahan kantuk jadi terbuka lebar.
"Please. Lo cepet ke sini ya. Gue harus layanin pelanggan yang lain soalnya. Thanks. "
"Oke, gue ke sana. Thanks ya infonya. "
Setelah mengakhiri panggilan. Lean langsung mengambil hoodie putihnyanya saja.
Ia pikir ia tidak usah mengganti baju tidurnya karena ia hanya akan menyusul Elina yang pingsan.
Selama di mobil, Lean bertanya-tanya mengenai Elina. Ada apa dengan sahabatnya itu sampai pergi ke club sendiri dan mabuk parah?
Ia yakin Elina pasti sedang ada masalah dan memilih klub sebagai tempat pelariannya.
Sesampainya Lean langsung berlari masuk ke dalam. Penampilannya yang mencolok dari yang lain membuatnya menjadi pusat perhatian.
Lean meringis, agak malu sebenarnya tapi mau bagaimana lagi sudah terlanjur.
Ia langsung mengedarkan pandangannya mencari Elina. Tapi mataya tak menemukan gadis dengan postur tubuh seperti Elina.
Lean pun maju ke meja bar.
"El---"
"HEY! Seriously lo pake ini ke sini?! Bukan tempatnya Atleana... "ucap seseorang, dia Bianca. Kenalan Lean dan Elina di klub.
Lean mendengus, "Elina mana? Gue tadi ditelfon gak tau siapa katanya Elina mabuk parah. Tapi kok gak ada?! "
Bianca mengangguk, "ohh... Lo tadi ditelfon sama Jesslyn. Gue yang nyuruh. Elina tadi emang mabuk parah sampai ngeracau gak jelas. "
"Terus sekarang dimana?! "Lean sungguh panik. Tapi Bianca terlihat begitu santai dengan satu gelas di tangan kirinya.
"Well, dia udah dibawa sama cowok. "
"HAH?! Siapa Bianca?! "
"Sans aja. Dia anak SMA lo kok. Orang Egros juga. Jay. "
"Jay?! "entah kenapa Lean dibuat terheran heran sedari tadi.
![](https://img.wattpad.com/cover/339321485-288-k841038.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Accident | On HOLD
Fanfiction18+ "Sorry. Gue---" "Lo melewati batas Etnan. " "Gue lepas kendali. Gue sama sekali gak sadar. Maaf. " {its about love and married by accident.} ____________________________________ {Jake X Dasha Taran X Sunghoon} REIN ATLEANA DAVIERA atau yang kera...