10. Intinya kesal.

4.8K 525 25
                                    

Setelah kejadian Boboiboy yang tiba-tiba pingsan, [Name] yang mendengar kabar itu langsung kembali ke Stasiun TAPOPS dengan cepat.

Menghabisi semua musuh dengan cepat seperti menjentikkan jarinya. Ya, sangat mudah bagi [Name].

Tapi sayangnya, karena dia terlalu khawatir dengan kondisi suaminya, dia sampai lupa bahwa Kaizo tertinggal di planet musuh.

Kasian banget si Kaizo sampai dilupain ama ayang.

Tapi gapapa sih, soalnya si Fang jemput balik abangnya.

Saat ini mereka semua sudah di Stasiun TAPOPS dan ini sudah hari ke-2 Boboiboy tidak sadarkan diri. [Name] juga tidak bisa tidur gara-gara melihat kondisi Boboiboy.

[Name] saat ini sedang duduk di samping kasur Boboiboy yang berada di ruang kesehatan. Yang lain kemana? Yang lain pada tidur karena masih tengah malam.

[Name] yang gak bisa tidur hanya bisa membaca buku sambil menunggu Boboiboy sadar disampingnya. [Name] sangat fokus pada buku nya sampai tidak sadar bahwa Boboiboy sudah lama sadar.

"[Name] ... " Panggil Boboiboy.

"Ya?" Jawab [Name]. Ya, dia masih belum sadar bahwa Boboiboy yang memanggilnya.

'kok kayak suara Boboiboy ya?'

[Name] menoleh kearah orang yang memanggilnya, dan ternyata benar bahwa Boboiboy yang sudah sadar yang memanggilnya.

[Name] menatap Boboiboy dengan terkejut, tapi kok wajah Boboiboy yang tersenyum santai banget? Seakan-akan dia sudah sadar sejak lama? Kira-kira itulah isi otak [Name] saat ini.

'jangan bilang anak ini sudah sadar sejak lama dan dari tadi dia cuma pura-pura pingsan?!!'

Kesal. Satu kata yang menggambarkan perasaannya saat ini. Dia kesal karena rasanya seperti dimainkan oleh Boboiboy, dia kesal karena Boboiboy terlihat sangat santai disaat dia mengkhawatirkan suaminya itu. Intinya sih DIA KESAL.

Karena kesal, tiba-tiba ide jahil terlintas di pikiran [Name]. Dia jadi ingin menjahili Boboiboy.

Inilah definisi jahil dibalas jahil.

Seringai kecil tercetak di wajah cantik [Name] tanpa disadari siapa pun. Dan mode jahilnya pun dimulai.

[Name] mulai menatap Boboiboy dengan wajah seperti akan nangis dan mata yang berkaca-kaca.

"Hiks ... Hiks ... HUAAA!! BOBOIBOY JAHAT!! BOBOIBOY MEMBENCI [NAME]! HUAAA!" [Name] memulai aksi jahil nya dengan akting menangis seperti seseorang yang tersakiti.

Boboiboy panik gak? PANIK LAH, bahkan saat ini ekspresi wajah nya kalang kabut.

[Name] ini emang beda ya.

"Ma-maaf, [Name]. Aku bukan bermaksud membohongimu, aku memang dari tadi udah sadar. Ta-tapi melihat wajahmu yang sangat tenang saat membaca buku itu, aku jadi tidak tega memanggilmu ... " Jelas Boboiboy dengan wajah yang gugup.

"Hiks ... Kenapa tidak tega? Pa-padahal aku sangat mengkhawatirkan mu ... " Kata [Name] yang masih setia dengan aktingnya yang hebat.

"Karena ... Wajah [Name] yang tenang itu sangat cantik dan manis. " Boboiboy mengatakan itu dengan wajah yang memerah dan sedikit mengecilkan suaranya di kata-kata terakhir lalu memalingkan wajahnya ke arah lain.

'I-I-IMUTTTT!!!!!' Bangkit sudah jiwa bucin [Name].

"Pfffttt .... " Suara tawa [Name] tertahan karena reaksi imut Boboiboy.

Boboiboy yang mendengar suara itu langsung menatap [Name].

Oh- tidak, Boboiboy baru sadar bahwa dia di jahili oleh istrinya sendiri. Karena merasa malu dirinya di jahili, Boboiboy menarik tangan istrinya itu ke kasur, dan hal itu membuat posisi ambigu bagi kedua nya.

Lebih tepatnya, posisi mereka itu mirip kabedon tapi diatas kasur. Dan [Name] berada di bawah dan Boboiboy yang di atas.

Bisa dibilang bahwa ini adalah posisi yang mengundang kesalahpahaman jika dilihat oleh orang lain.

Contohnya—

Ceklek...

Seseorang yang membuka pintu ruangan kesehatan itu adalah Fang.

_____________________________

Maaf ya karena lambat up (╯︵╰,)

Siapa yang bisa tebak reaksi Fang di cerita barusan?

See you next chapter~

[Note: chapter selanjutnya up saat selesai hari raya ya!]

My Dino || Boboiboy x Reader [√]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang