"barusan kamu baru saja melayang, nak," kata ibu, sang ibu mundur beberapa langkah, ia kaget dan takut.
"oh, benarkah ibu?" Mick terlihat bingung sambil melihat ke bawah, ke dirinya sendiri.
Mick kemudian memejamkan matanya dan fokus untuk melayang lagi, dan dia berhasil. Mick melayang satu meter diatas tempat tidurnya.
"bagaimana mungkin?" kata Ibu bertanya tanya. Ibu sudah mulai tenang.
"ibu, saya melayang!" Mick benar benar senang dan kaget dengan kemampuannya.
Mick langsung keluar dari rumahnya dan mencoba untuk terbang, ibunya Mick mengikuti Mick dari belakang, bangga.
Mickpun langsung terbang dan Ibunya Mick melihatnya terbang dan sangat senang akan kemampuan anaknya.
"Yuuhuuu!!" Mick berseru saat di langit saat dia masih terbang.
Mick mencoba melaju dengan sangat kencang. Lalu, kurang dari 7 detik, Mick melewati kecepatan suara dan ledakan sonic pun tercipta dibelakangnya.
Setelah melaju dengan kecepatan yang sangat tinggi selama beberapa menit, Mick berhenti dan mendarat di tempat yang ia tidak familiar akibat jarak yang telah ia tempuh.
Disana, Mick melihat sebuah goa yang memancarkan sedikit cahaya dari dalamnya. Mick benar benar penasaran dengan isi dari gua tersebut, maka ia pun masuk kedalam gua yang hanya memancarkan sedikit cahaya.
"Halo? Apakah ada orang?" Tanya Mick didalam gua tersebut.
Tak lama kemudian keluarlah seorang. Mick melihat tersebut melihat ada bayangan keluar dan terlihatlah seorang nenek-nenek berjalan kearahnya. Mick merasa khawatir saat melihat nenek-nenek tersebut
"Halo nak, apa yang membuatmu datang kesini?" Tanya nenek tersebut pada Mick.
"Em saya datang kesini karena saya kepo dengan tempat ini," Jawab Mick pada nenek tersebut.
"Nama kamu Mick kan?" Tanya nenek itu lagi.
Mick yang mendengar ucapan nenek tersebut makin ketakutan. Dia berpikir bagaimana bisa nenek itu tau namanya. Mereka saja baru bertemu.
"Bagaimana nenek bisa tau?" Tanya anak laki-laki yang berumur 13 tahun itu.
"Kamu adalah yang dicari selama ini nak," Ucap seorang wanita tua itu.
"Maksud nenek apa ya?" Tanya Mick bingung dengan menunjukan raut muka yang kebingungan.
"Oh, itu... yah, jadi gini Nak. ada sebuah kerajaan saat nenek muda, namanya Kerajaan Fanpekka! Kerajaan ini sangat damai dan tenteram, dan Nenek dulu tinggal disana. Tapi, Kerajaan Fanpekka di serang oleh seorang penjahat, dia merampas semua hak kita, dan kita hidup dalam ketakutan sampai sekarang. Jadi, suatu hari Nenek kabur dari kerajaan Fanpekka dan tinggal di Goa ini" Nenek bercerita sambil berkaca kaca matanya.
"Oh, saya sungguh sedih bahwa Nenek harus melewati semua itu. Tapi, nek apakah engkau masih mengingat letak Kerajaan Fanpekka?" Mick berkata dengan determinasi untuk membebaskan Kerajaan Fanpekka.
"Ya! Nenek masih ingat, pergilah ke Utara dari tempat kita sekarang, disana. Kamu akan menemukan sebuah gunung yang tinggi, panjatlah. Diatasnya, engkau dapat melihat tembok emas yang megah. Itulah, Kerajaan Fanpekka" ucap Nenek dengan serius.
"Baik nek! saya akan membebaskan Kerajaan Fanpekka!" Kata Mick dengan semangat dan yakin.
"Membebaskan Kerajaan Fanpekka?! Oh, hati hatilah nak. Yang akan kamu lakukan sama seperti mencari mati, kamu harus berhati hati dan bila ada seorang perempuan yang cantik menggoda, Janganlah tergoda! Itu adalah taktik dari Kerajaan Fanpekka untuk mempertahankan musuh. Sampai jumpa nak! semoga berhasil," Nenek benar benar khawatir dan juga percaya kepada Mick.
"Baik, Nek. Saya akan menyelamatkan kerajaan Fanpekka dari tangan si jahat," Ucap Mick bertekad
"Nenek akan mendukung mu nak," Ucap Nenek tersebut. Sampai akhirnya mereka berpisah dan Mick kembali ke rumah nya.
TBC~