Seiring berjalannya waktu, Mick tumbuh menjadi pria dewasa. Mick terus berlatih untuk membantu kerajaan Fanpekka keluar dari tangan si jahat. Namun, ada satu hal. Mick belum memberitahukan ibunya tentang Mick yang akan membantu kerajaan Fanpekka.
"Nak, kenapa kamu sering berlatih?" Tanya ibu pada Mick yang sedang berlatih.
Mick yang mendengar pertanyaan dari sang ibu bingung untuk menjawabnya. Mick berpikir untuk mencari alasan.
"Jika nanti ada terjadi sesuatu yang buruk, aku bisa melindungi ibu," jawab Mick pada pertanyaan yang dilontarkan sang ibu. Ibu Mick melihat ada sesuatu yang aneh dari Mick.
"Mick kamu tidak menyembunyikan sesuatu dari ibu kan?" Tanya ibu lagi, karena merasa aneh dengan sikap Mick.
Mick merasa bahwa sekarang ibunya harus mengetahui bahwa ada sesuatu.
"Jadi begini bu..Kemarin itu aku bertemu gua dan aku memasuki nya. Didalam gua tersebut terdapat nenek-nenek. Saya bertanyanya kenapa dia tinggal di gua. Ternyata nenek tersebut berasal dari kerajaan Fanpekka. Ternyata kerajaan Fanpekka dikuasai oleh orang jahat," Ucap Mick yang menjelaskan pada ibu.
"Kasihan sekali. Selanjutnya apa yang terjadi, nak?"
"Aku bertekad untuk membantu kerajaan Fanpekka keluar dari tangan si jahat," lanjut Mick.
"Apakah tidak apa apa nak?" Tanya ibu Mick.
"Aku tidak apa-apa bu. Aku mau menyelamatkan orang lain," Ucap Mick bertekad.
"Baiklah nak, ibu akan mendukung mu dan membantu segala keperluan mu untuk menyelamatkan kerajaan Fanpekka," Jawab ibu Mick. Ibu Mick juga akan membantu Mick menyelamatkan kerajaan Fanpekka.
"Terimakasih bu, aku menyayangimu," Ucap Mick berterimakasih karena ibu nya mau mendukung dirinya.
Akhirnya mereka berpelukan. Anak dan ibu tersebut menyalurkan rasa sayang mereka lewat pelukan yang hangat.
"Mick kapan kamu akan mulai aksi penyelamatan itu?" Tanya ibu Mick.
"Aku berpikir untuk mulai melaksanakannya saat aku berumur 20," Jawab Mick.
"Ibu akan mulai membantu menyiapkan semua nya ya nak," Ucap ibu Mick sambil menyiapkan semua yang diperlukan oleh Mick.
"Mick akan lanjut berlatih ya bu," izin Mick.
Mick melanjutkan kegiatan diri nya yang berlatih dan sang ibu membereskan segala keperluan Mick.
Mick pergi berlatih di dekat hutan. Namun, Mick merasa aneh dengan suasana hutan. Ia merasa bahwa ada banyak orang yang memata-matai nya. Karena firasat Mick yang tidak enak Mick pergi untuk balik ke rumah.
Mick bergegas pergi ke rumah nya. Sesampainya di rumah, Mick langsung mencari ibu nya.
"IBU IBU IBU," teriak Mick.
Tapi tidak ada sautan dari sang ibu. Mick langsung panik. Micik pergi mencari ke sekeliling rumah nya, tapi nihil tidak ada jejak sang ibu.
Mick bingung apa yang harus ia lakukan sekarang.
"apa yang harus kulakukan sekarang," Ucap Mick putus asa.
Mick tiba tiba-tiba teringat oleh nenek-nenek yang ia temui di gua.
"benar aku harus segera pergi ke gua itu. Meminta bantuan pada nenek," Mick langsung bergegas pergi ke gua tersebut.
Sesampainya di gua itu Mick langsung mencari sang nenek.
"NENEK NENEK NENEKKK," teriak Mick mencari sang nenek.
Lalu keluarlah nenek itu. Sosok yang Mick tidak pernah lihat selama 6 tahun.
"Akhirnya kau kembali nak. Apa yang membuatmu kesini?" Tanya sang nenek.
"nek..ibu ku menghilang. Apakah nenek bisa mencari ibuku?" Tanya Mick sambil tergesa-gesa.
"Huh sudah nenek duga akan seperti ini," jawab nenek tersebut.
"Sebenarnya apa yang terjadi nek?" Tanya Mick kebingungan.
TBC~