Mick dan Havir berjaga lagi di semak-semak rumah Jack. Mereka menunggu sampai Javier dan Kevin keluar.
Disisi Kevin dan Javier
"Kev sekarang kita harus keluar dari sini," ucap Javier dan Kevin memberi anggukan.
"Teman-teman aku dan Javier mau pergi keluar sebentar ya mau membeli sesuatu," ucap Kevin pada koki disana. Bodohnya para koki disana percaya dan memperbolehkan.
"Ayokita pergi vier," ajak Kevin.
Mereka pun keluar dari sana dengan santai. Tidak ada masalah saat mereka keluar. Namun, hal tidak disangka terjadi. Ada seseorang yang menyadari tentang mereka.
"HEI TANGKAP MEREKA!" Ucap salah 1 penjaga.
Penjaga lain yang mendengar itu langsung berlari mengejar Kevin dan Javier.
"Kok bisa ketauan ya?" Tanya Kevin sambil berlari.
"Nanti saja bertanya nya ayo berlari dahulu," jawab Javier.
Mick dan Havir yang melihat Kevin dan Javier berlari pun mempersiapkan senjata mereka.
"Havir serang penjaga yang mengejar mereka," ucap Mick memberitahu apa yang harus dilakukan oleh Havir. Havir mengangguk menandakan ia mengerti.
Mereka mempersiapkan semua dan Mick mengarahkan senjata nya earah kaki sang penjaga dan SHOOT terkena kakinya. Penjaga itu langsung terjatuh.
"Bukankah itu Mick dan Havir?" Tanya Kevin yang mendengar suara tembakan.
"Kurasa iya," jawab Javier.
Javier dan Kevin pergi bersembunyi di semak-semak.
"Kemana Javier dan Kevin pergi?" Tanya Harvi.
"Makanya perhatikan, mereka pergi bersembunyi ke semak-semak seberang sana," jawab Mick.
Tiba-tiba banyaksekali penjaga yang keluar rumah. Hal itu membuat mereka panik.
"Vir tembak kaki mereka semua," ucap Mick memberi instruksi.
Mereka berdua menembak semua kaki penjaga sehingga tak ada lagi penjaga yang bisa lari.
"Havir kamu pergi ke semak seberang sana dan panggil Javier dan Kevin supaya mereka kesini. Bawa senjata yang kecil ini untuk berjaga-jaga," ucap Mick dan memberikan 1 pistol kecil yang sudah diisi peluru.
"Oke Mick," jawab Havir.
"Hati-hati Vir, jangan ceroboh," ucap Mick mengingati Havir. Havir mengangguk dan pergi ke semak seberang.
Mick terus menembaki kaki penjaga yang berdatangan. Terus menembak hingga sialnya peluru nya habis. Mick tetap tenang dan menggangti senjata nya dengan senjata yang tadi dipakai oleh Havir. Banyak yang pergi keluar untuk menangkap mereka dan mereka semua dibuat jatuh oleh Mick.
Havir kembali dengan membawa Javier dan Kevin. Mereka semua berkumpul di belakang semak-semak.
"Syukurlah kalian selamat," ucap Mick.
"Aku bersyukur kita berhasil," ucap Javier.
"Akhirnya kita berhasil Vier, setelah 2 tahun mencoba," ucap Havir yang menangis lalu memeluk Javier.
"Hei hei nanti saja adegan sedih-sedihnya ayo kita kembali dahulu. Jika berlama-lama disini bisa saja kita ditangkap," ucap Kevin mengingati.
"Yasudah ayok kita pergi," ucap Mick.
Entah mengapa mereka berlari. Masih ada rasa takut dikejar. Mereka terus berlari hingga sampai di rumah mereka.
TBC