Keesokan hari nya
"Teman-teman sudah siap semua perlengkapan?" Tanya Mick.
"Sudah," jawab mereka semua.
Mereka pun pergi melancarkan aksi mereka yang ke2. Kali ini rencana akan lebih ekstrim lagi. Mereka membawa sedikit barang. Namun, barang yang dibawa mereka tergolong aneh. Mereka pergi berjalan kerumah Jack dengan rencana yang baru. Mereka semua yakin bahwa ini akan berhasil.
Mereka berjalan sekitar 20 menit lalu sampai di kawasan rumah Jack. Mereka belum memasuki kawasan rumah itu karena perlu memberi penjelasan lagi.
"Oke semua siap kan," Tanya Mick yang diangguki oleh semua orang.
"Jadi yang nanti akan masuk kedalam adalah Javier dan Kevin. Kalian harus berhati-hati karena rencana ini akan lebih sulit dari yang kemarin. Aku dan Havir akan membuat lumpuh para penjaga. Jadi, kalian bisa masuk kedalam dengan mudah," ucap Mick.
"Baik Mick. Havir dan kau juga harus berhati-hati," Ucap Kevin.
Akhirnya mereka berpisah satu dengan yang lain. Havir pergi ke sisi sebelah kiri. Mick pergi ke sisi sebelah kanan. Sedangkan Javier dan Havir masuk kedalam kawasan rumah si penjahat. Saat melihat kedatangan Javier dan Havir banyak penjaga menghampiri mereka berdua.
"Ada keperluan apa dengan tuan Jack?" tanya salah satu penjaga.
Javier dan Kevin yang melihat mereka didatangi oleh penjaga pun panik. Untungnya mereka bisa mengatasi rasa panik mereka. Mereka langsung memikirkan 1 alasan yang paling aman.
"Kami datang kemari karena di undang oleh koki rumah ini untuk berkeja sama dalam pembuatan makan malam nanti," ucap Kevin yang berbohong.
Javier kaget juga dengar alasan Kevin. Javier menyadari kekagetan dari muka nya jadi ia langung mengubah ekspreksi kaget menjadi biasa saja.
"Apakah kau beersungguh-sungguh?" Tanya penjaga itu.
"Kami bersungguh-sungguh pak," ucap Javier memastikan.
Walau sudah seperti itu para penjaga belum mempercayai mereka sepenuhnya. Akhirnya salah 1 penjaga pergi bertanya pada sang koki untuk memastikan. Javier dan Kevin yang melihat itu hanya bisa menahan rasa takutnya. Mereka takut jika nnanti ketauan maka mereka bisa saja di kurung.
Namun, tidak lama penjaga yang tadi pergi itu kembali. Javier dan Kevin menahan nafasnya.
"Koki sedang tidak ada. Kalian masuk saja," ucap sang penjaga.
Akhirnya Javier dan Havir masuk kedalam rumah yang cukup besar itu. Saat mereka masuk ia menemukan banyak sekali orang didalam situ. Mereka tidak bisa melihat lebih banyak karena langsung diarahkan menuju dapur rumah itu.
"Ini tempat kalian bekerja. Lakukan perkejaan kalian dengan baik dan jangan sampai tuan Jack marah,"ucap si penjaga memperingati.
"Baik pak," ucap mereka bersamaan.
Javier,Kevin, dan beberapa koki lainnya mengerjakan tugas mereka. Kebetulan sekali tidak ada yang menydari tentang mereka berdua. Entah mengapa sepertinya Javier dan Kevin sedang beruntung saat ini. Mereka berdua mendapatkan peran untuk memasakan makan malam Jack. Mereka sangat bahagia mendengar hal itu.
"Kita sedang beruntung vin," Ucap Javier yang dibales senyum dan anggukan dari Kevin.
Sorenya
Sekarang sudah saat nya mereka memasakan masakan untuk makan malam nanti. Javier dan Kevin mengambil bahan makanan yang mereka bawa dari rumah mereka. Mereka tersenyum bahagia karena masalah ini akan selesai sebentar lagi.
"Kita akan berhasil javier," ucap Kevin dengan penuh keyakinan.
"Pasti," jawab Javier dengan anggukan.
Mereka mulai memasak makanan untuk masing-masing orang. Javier dan Kevin memilih untuk memasak ayam yang lezat untuk Jack. Namun, mengapa mereka membawa sayur? Untuk apa sayur-sayur itu?
"Ayo kita memasak. Kau jago masak kan?" Ucap Kevin.
"Jangan meragukan kemampuan memasak ku Kev," ucap Javier.
Disisi Mick dan Havir
"Apakah mereka berhasil?" Tanya Mick.
"Kurasa seperti itu. Lagian dari tadi tidak ada keributan yang terjadi," jawab Havir.
"Kau balik sana ke tempat mu. Kau juga harus berjaga-jaga" usir Mick.
Havir kembali ke tempat nya usai di usir oleh Mick.
"Aku harap kalian baik-baik saja," ucap Mick dalam hatinya.
Balik di sisi Javier dan Kevin
Makanan yang mereka masak sudah siap. Makanan itu benar-benar terlihat sangat menakjubkan. Sangat keren walaupun hanya ayam ditambah dengan beberapa toping. Masakan Javier emang tidak perlu diragukan lagi. Bahkan koki lain juga memuji hasil dari masakan mereka.
"Kau benar-benar keren vier," puji Kevin.
"Aku tahu itu," jawab Javier dengan percaya diri.
Kevin mempersiapkan dirinya, karena ia harus mengantarkan makanan ini kepada Jack. Akhornya yang ditunggu-tunggu tiba. Kevin pergi untuk memberikan hasil masakan mereka kepada Jack.
Saat sudah dihadapan Jack, Kevin merasa sedikit takut karena tatapan yang diberikan oleh Jack.
TBC