13🍭

166 6 0
                                    

*malam
Saat ini rafel sedang di tempat tidurnya sedang berusaha tidur karna sekrang sudah tengah malam tapi rafel blm bisa tidur

"Akhhhhh, kenapa ngk bisa tidur sih padahal ingin mandiri. Hiksss hiksss"

"Tapi ngk bisa tidur huwaaaa hiksss hiksss"

Razka baru masuk karna ingin mencek rafel apakah dia bisa tidur atau ngk tapi malah melihat rafel menagia di tempat tidurnya

"Knp blm tidur emm"

Rafel langsung berlari dan memeluk leher razka sambil menangis sambil berjinjit karna razka lebih tinggi dari pada rafel

"Ngk bisa tertidur hiksss hiksss"

Razka pun menggendong rafel ala koala sambil mengelus² punggung sempit rafel

"Udah² sekarang bobok ya biar abang temani"

"Iya" dengan suara terisak

Razka meletakkan rafel di atas kasur di sebelahnya tapi rafel nya malah bikin tingkah

Rafel tidur menindih razka sbil memeluk lehernya razka
Dan menyembunyikan mukanya di ceruk leher razka

Dan tak lama kemudian razka mendengar tepat di telinganya kalau rafel sudah mendengkur halus berarti dia sudah tidur dan razka menyusul rafel ke alam mimpi

*pagi harinya
Rafel sudah siap dengan seragam sekolah dan tas sudah di sandang di belakang

"Bang razka, rafel dah selesai"

"Rafel sarapan dulu"perintah razka

"Ok"

Rafel sarapan pagi yang sudah di siapkan oleh maid di atas meja makan

"Makannya oelan² aja ngk usah kek gitu nanti ke sedak loh" baru aja di peringatin razka udah ke sedak

"Uhuk uhuk uhuk" rafel memmukul² dadanya dengan kuat

"Eh minum dulu susunya biar lega"

Rafel pun meminum susunya sampai tandas

"Lain kali hati² makannya ngk usah buru² gitu nanti ke sedak baru tau rasa"

"Udah lah bang razka ngomel nya ini masih pagi loh"

"La8n kali hati² makannya"

"Iya bang razka ganteng, ayo lah bang kesekolah ku ngk sabar ketemu teman² baru"

"Seneng bangat nampak nya mau sekolah"

"Iya dong karna nanti rafel ketemu teman baru yang banyak bangat"

"Ya udah masuk ke dalam mobil kita di antarin supir kesekolah kamu"

"Ok bang razka"

*sekolah baru rafel
Saat mereka berdua berjalan di Koridor semua mata tertuju kpd mereka berdua apa lagi suara cewek disana sangat histeris melihat razka dengan setelan yang sederhana dan di tambah dengan kaca mata hitam menambah damage nya

Tapi razka tidak menghiraukan jeritan cewek² itu dia tetap pokus ke tujuannya untuk ke ruangan kepsek sambil menganggap tangan rafel

Sedangkan rafel menunduk dengan malu karna baru kali ini dia sekolah di negara orang lain jadi maklum aja kalau dia sedikit malu

Saat mereka sudah berada di dalam ruangan kepsek razka sedikit bercerita kpd kepsek nya dan membayar administrasi rafel h

Milkita (s2 seme posessive)   T A M A TTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang