Hari ini dimana rafel akan di bawa kembali ke Indonesia oleh levin dan alex
"Papi plisss tolong pikirkan lagi"
"Razka keputusan papi udah bulat jadi ngk boleh di ganggu gugat"
"Daddy oh ayolah bantu razka supa rafel. Tetap bersama razka, hiks hikss dad"
Sebenarnya alex antara mau ketawa karna anaknya nangis seperti anak kucing yang di tinggal emak nya dan sedih karna alex takut kalau rafel di bawa pasti rasa akan sakit tapi alex lebih baik diam karna dia tidak bisa membantah istrinya takutnya nanti jatahnya tidak akan ada
"Daddy hiks hikss tolongin razka lah "
"Razka kamu itu udah gede ya ngk usah seperti anak kecil nangis² padahal papi mau pisahin kalian apakah kalian betul saling mencintai atau tidak"
"Papiiii razka cinta hiks hikss sama rafellll huwaaa, papi lepasin rafel"
Sebenarnya rafel. Juga sama seperti alex antara kasihan sama mau ketawa tapi kalau mau ketawa kondisinya kaga mendukung
"Bang razka lo itu udah gede jangan nangis malu sama bocil tetangga dia aja di tinggal emaknya berbulan² kaga nangis tuh malahan dia malah senang"
"Beda goblok huwaaaa papi.... "
"Udh yah razka papi hampir terlambat nih"
"Biarin terlambat "
"Razka lepasin kaki papi atau rafel akan papi jodohkan dengan yang lain"
"Huuwaaaaaa papi jahat sama anak sendiri, rafel itu punyaa hiks razka hiks hiks "
"Ya udah lepasin razka ngk usah pake drama kaya ank kecil segala kamu itu udah gede "
"Mau rafel "
"Jadi razka milih rafel di jodohin sama orang lain iya "
"Ngk hiks hiks hiks papi jahat sama anak sendiri hiks hiks"
Levin hanya rolling eyes melihat anaknya yang sedang nangis sambil memeluk kakinya udah sepeti anak kecil di tinggal emaknya
"Razka"
"Mau rafel piii"
"RAZKA LAKSAMANA ADELARD PUtRA BAPAK ALEX DAN ANAKNYA LEVIN" kali ini Levin membentak anaknya karna kesabaran sudah habis menghadapi putranya yang satu ini
Razka yang di bentak oleh papinya seketika diam dan melepaskan pelukanya dari kaki papi nya
"Ayok dad, rafel sekarang kita berangkat karna akan telat "
"Bye² papi ku sayang and daddy, rafel" itu bukan razka melainkan razki sambil melambaikan tangannya sambil tersenyum
Setelah mobil kedua orang tua mereka sudah pergi jauh razki menghampiri kembarannya yang sedang terduduk di halaman rumah mereka sambil menunduk
"Oh ayolah men mau sampai kapan lo gini trus "
"Diem lo"
"Gini yah gw cuman kasih saran sama lo kalau lo mau rafel kembali ya lo perjuangin buktikan kepada papi kalo itu pantas jadi suaminya rafel jangan gini trus lah gw kasihan sama lo sebagai kembaran yang baik hati "
"Huwaaaa hiks hiks hiks razki"razka memeluk kembarannya yang sedang menenangkan dirinya yang sedang menangis
" lah kenapa jadi nangis gw cuman kasih saran doang perasaan dah "nah lo jadi bingung kan razki
KAMU SEDANG MEMBACA
Milkita (s2 seme posessive) T A M A T
Randomngk usah banyak bacot, tingkah, pertanyaan langsung aja say baca novelnya jangan lupa tinggalkan jejak agar author tau kalau kamu udh baca novel ciptaannya terserah tinggalkan komen atau vote itu mah terserah kamu kalau kamu berbaik hati untuk me...