16🍭

218 7 1
                                    

"Oh ya fel aku udah pesan minuman buat kita jadi minum saja "

"Makasih nanti aku bayarin"

"Ngk usah lagian udah aku bayar "

"Jadi malu di bayarin sama cewek"

"Ngk papalah, kapan² baru kamu yang bayarin aku kalau jajan"

"Ok deh"

Saat rafel dan nadia sudah minum bbrp gelas bir, dan tiba² nadia duduk di pangkuan rafel dan mulai menggesek²an pantatnya tepat di milik rafel

Dan rafel pun mulai mendesah dan bergairah, nadia pun mulai mencium leher rafel

Sedangak rafel gencar menjamah badan nadia dan mulai membuat tanda kepemilikan di leher nadia ada 3

Tiba² razka langsung menarik tangan rafel dengan paksa hingga nadia jatuh dari pangkuan rafel dan terjatuh ke lantai hingga mambuat pantai nadi sakit sekali

Dengan keadaan rafel yang bisa di katakan masih sadar karna ia hanya meminum bir 2 gelas saja

"Bang razka"rafel jadi takut dan terkejut karna razka datang tiba²

" udah bisa ya main jalang di tempat menjijikkan seperti ini"

"Emmm eh i-itu anu anu"

"Ayok pulang atau aku hukum kamu"

"Bang razka tu-tunggu dulu"

"Ngk ada waktu lagi rafel"

"Bang"

"Hukuman kamu nanti saya buat di rumah sangat berat"

Tanpa basa basi razka menggendong rafel ala karung beras sedangkan rafel meronta² minta di turunin tapi razka seperti akan tuli

Rumah............
Mereka ber2 sudah sampai di rumah dan razka membawa rafel ke kamarnya dan melempar badan rafel yang terbilang ramping ke tas kasur hingga rafel meringis

Razka merangkak ke arah rafel hingga jarak mereka sekarang terbilang dekat bangat

Sedangkan rafel sudah takut karna merasakan aura razka sangat lah ngeri karna ini lah pertama kalinya rafel melihat wajah datar + aura dingin razka

"Bang razka m-mau ng-ngapain"

"Memakan mu baby malam ini"

"Bang razka aku ngk bisa di makan soalnya aku manusia dan bang razka juga manusia "

"Aku ngk peduli rafel, karna kamu sudah berani membohongiku rafel malam ini"

"Bang razka jangan aneh² deh"

"Ini hukuman mu , baby" bisik razka di telinga rafel lalu menjilat daun telinga rafel hingga membuat rafel kegelian

Lalu mengungkung rafel dan mengunci kedua tangan rafel ke atas

"Bang lepasin aku"

"Selesaikan dulu hukuman mu baby lalu bisa lepas "

Razka mulai mincium bibir rafel yang sudah di idamkan razka sejak dulu

Rafel yang diambil kiss pertamanya oleh abang tirinya sendiri jadi terkejut tapi ngk bisa lepas karna lebih tenaga razka dari pada dirinya jadi ya hanya pasrah

Razka sangat brutal dengan ciuman panasnya dan ingin memasukkan lidahnya ke mulut rafel tapi bibir rafel tertutup rafel

Milkita (s2 seme posessive)   T A M A TTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang