43????

147 1 0
                                    

Saat ini rafel baru saja sadar dari pingsan tapi anehnya dia berada di atas kasur dan di dalam kamar siapa

Tapi keadaan rafel tangan dan kedua kakinya di borgol
"Bang razia, tolong rafel hiks hiks" ucap rafel dengan litih dengan di ikuti air mata yang keluar

Tiba² pintu kamar terbuka dan memperlihatkan seseorang memakai kemeja hitam sambil tersenyum dan membawa sepiring sarapan

"KAMU! " teriak rafel dengan emosi dan benci dengan kehadiran seseorang di hadapannya sekarang

"Yes baby, sekarang waktunya makan siang jadi aku mau kamu tetap sehat "

"Cih, buat apa saya makan dari pemberian mu banjingan"

"Sebenarnya aku bukan bajingan sayang hanya saja kau menolak ku di hadapan orang yang ramai "

"Hahahaha, itu ke goblokan lo sendiri, kalau ngk mau ngk usah koar² kalau mau nembak gw, sampai sekarang lo malu sendiri kan , KINAN" ya kinan lah yang menculik rafel

"Lepasin gw kinan bangsat" teriak rafel sambil meronta²

"Kalau gw ngk mau gimana "

"Sialan lu kinan anjing bangsat babi anak ngen***" ya kalau rafel kepancing emosi pasti mengeluarkan nama² binatang dengan sangat ramah sekali permisa²

"Kamu itu tambah imut kalau marah ya, tapi aku ngk suka kamu berkata kasar sama aku"

"Siapa peduli berbicara halus sama lo bajingan, maksud lo apa sih anjing culik gw terus rantai gw sialan"

"Tujuan gw hanya sederhana, hanya menikahi lo 5 hari lagi dan biar acara pernikahan kita cepat di laksanakan ya gw culik lo agar tidak ada penolakan "

"Sialan lo kinan anak ngen***........., siapa sih nama bapak lo anjing "

"Nama ayah mertua kamu adalah putra "

"Lo bener² ya anak nya si putra bajingan, babi anjing "

"Jangan ngumoat terus dong sayang aku ngk suka"

"Suka² gw lah monyet siluman, apa tak lo ngatur gw sialan"

"Bak gw ada melarang lo, kan bentar lagi kita akan menikah "

"Gw pastikan lo ngk bakalan bisa menikahi gw lihat aja nanti"

"Tidak akan ada yang bisa menghalangi kita untuk menikah, sayang" kinan mencolek dagu rafel tapi rafel menepis nya sambil bersedih

"Cih, pede amat lo bajingan dengan perkataan lu"

"Harus dong sayang karna tidak ada yang aku tinggalkan ketika menculik mu jadi gw aman dari kejaran polisi"

"Seyakin itu lo menculik gw tapi lo salah target deh untuk menculik gw "

"Maksud lo " geram kinan

"Kita lihat di acara pernikahan kita, nanti ada hadiah buat lo yang sudah menanti mu "

"Ok sayang" lalu kinan pergi dari ruangan itu hingga tak terlihat lagi

"Semoga kamu datang razka menyelamatkan aku di sini, daddy, papa, rafel di sini hikss hikss, rafel takut di sini hiks hikss"

.....................
Sedangkan razka sedang berada di dalam kamarnya sedang menerima telpon dari bodyguard daddy nya

"APA"

"Iya tuan, tuan rafel di culik kemarin sampai sekarang blm di temukan "

"Ck, kenapa bisa di culik di culik"

"Kalau tentang itu saya kurang tau tuan "

"Saya ngk mau tau kalian harus cari rafel sampai besok kalau tidak  , saya yang akan turun tangan cari rafel ke sana "

"Iya tuan " razka langsung mematikan sambungan telpon  dgn sepihak

Seketika amarah razka memuncak dan membantung hpnya ke tembok kamar Hingga menimbulkan suara yang cukup keras

Milkita (s2 seme posessive)   T A M A TTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang