Perfect World

Chapter 13

"Liat, pesawatnya mau jatuh!"

"Ahhh, kita semua akan mati!"

"Aku Nightstalker, selalu siaga untuk masyarakat!"

"Kak Zhask, sekarang masih giliran penjahatnya buat ngomong." Celetuk Argus. Hanzo menepuk dahi sementara Fredrinn memasang wajah capek sembari memegang mainan pesawat-pesawatan. Zhask hanya tersenyum malu setelah dikoreksi oleh adiknya.

"Makanya kak Zhask, nonton Nightstalker dong biar tau kapan doi harus ngomong." Omel Chang'e yang memegang boneka Barbienya yang dibuat menjadi penumpang pesawat.

"Tau tuh, maksa mau jadi Nightstalker tapi alur singkatnya aja malah gak tau. Lagipula jargonnya Nightstalker bukan gitu." Timpal Anna tidak kalah malasnya.

"Oh iya, ngomong-ngomong kalian tim apa nih? Tim Shane x Tania atau Shane x Sherry?" Ujar Hanzo mengganti topik. Semua orang melirik ke Hanzo yang membahas soal ship di acara Nightstalker.

"Kalo aku sih tim Shane x Roy lah, gak yaoi gak asik." Jawab Chang'e mantap.

"Lha iya juga, kan Roy bilang kalo Shane tuh lumayan cakep. Fix dong kalo Roy suka sama Shane." Timpal Fredrinn yang tiba-tiba bersemangat. Semuanya pun tertawa kecil mendengar timpalan bersemangat Fredrinn.

"Eh tapi diliat-liat sih Shane suka sama Trey. Padahal kan Trey itu si Pale Ninja musuhnya Nightstalker, tapi Shane gak tau kalo musuhnya tuh orang yang dia suka. Kan bego banget, pingin aku hiih aja Shane itu." Kata Chang'e dengan mimik wajah kesal dan tangannya menunjukkan gerakan seperti ingin meremas sesuatu.

"Bisa aja kan ntar Pale Ninja khilaf trus baikan sama Nightstalker, dan kemudian Trey nembak Shane dan merekapun jadian. Tapi sayangnya hal ini gak akan terjadi soalnya ada Sherry sama Tania, mereka lebih cocok satu sama lain ketimbang sama Shane sumpah!"

"Kalian lupa sama Julie dan Alex? Woy, mereka yang bikin Trey jahat. Tapi Alex keliatan demen sama Shane juga sih, makanya kenapa dia manipulasi Trey buat jadi Pale Ninja."

"Yang jelas Julie anjing tai babi. Alex mah gak jahat-jahat amat, soalnya dia masih ngebiarin Trey buat punya perasaan, beda sama Julie kampret."

"Kalo kalian dikasih kesempatan buat ngedate salah satu tokoh dari Nightstalker, milih saha?"

Semua orang melirik satu sama lain setelah Anna menanyakan soal siapa yang akan mereka pacari jika tokoh dari acara Nightstalker itu nyata. Fredrinn merangkul Argus dan mengecup dahinya, kemudian berdehem.

"Maaf ya guys, tapi aku tetep loyal sama Argus. Meskipun Alex itu cakep dan Trey itu manis, tapi Argus lebih menggoda untukku." Kata Fredrinn sembari menyandarkan kepala Argus ke dadanya. Hanzo menggaruk kepalanya, kemudian memegang lengan Argus.

"Sepertinya aku setuju dengan Fredrinn, kak Argus tuh lebih menggoda walaupun kak Argus tuh mirip sama Shane."

"Astaga, kalian bucin kali sama kak Argus." Komentar Chang'e yang langsung disikut oleh Anna.

"Yaelah, padahal situ sendiri demen ngoleksi foto telanjang kak Argus."

"Lho, daripada aku repot-repot nyari asupan di Onlyfans mending minta langsung sama kak Argus."

Perdebatan mereka dihentikan karena ada petir yang bersuara sangat keras. Argus mendapati Fredrinn yang memeluknya dengan erat. Setelah petirnya hilang, mereka pun kembali tenang. Beruntung semuanya libur, sekolah memang diliburkan karena badai dan diperkirakan akan berhenti tiga hari lagi. Sekarang sudah tengah hari, tapi langit terlihat gelap seperti sudah hampir senja.

"Untunglah gak terjadi apa-apa, cuma petir doang." Ujar Zhask mengelus dada. Chang'e melirik ke arah Argus yang tengah dipeluk oleh Fredrinn. Senyum fujoshinya langsung mengembang saat melihat pemandangan itu.