Saat ini Aletta berada di taman belakang sekolah, saat kejadiannya di kantin tadi Aletta pun langsung keluar. Karena dia merasa nafsu makannya hilang, padahal dia baru memakan baksonya dua suap saja.
Kringg..
Kringg..Bell pun berbunyi tanda seluruh siswa siswi SMA BINA JAYA harus memasuki kelas, tetapi tidak dengan Aletta yang lebih memilih untuk berdiam diri di taman belakang.
Aletta pun membaringkan tubuhnya di rerumputan di bawah pohon yang terdapat di sana. Aletta memejamkan matanya merasakan semilir angin yang menerpa wajahnya.
Saat sedang merasakan kesendiriannya Aletta mendengar suara derap langkah kaki yang menuju ke arahnya, tetapi Aletta lebih memilih untuk tetap memejamkan matanya tanpa melihat siapa yang datang menghampirinya itu.
Seseorang itu pun tiba di samping Aletta dan duduk di sampingnya yang masih enggan untuk membuka matanya.
"Ngapain di sini?" tanya seseorang itu kepada Aletta di sampingnya.
Aletta tak menjawab pertanyaan seseorang itu, ia hanya memejamkan matanya menikmati semilir angin yang menerpa wajahnya. Seseorang itu menatap wajah Aletta dengan intens yang sedang berbaring di sampingnya itu.
Merasa ada yang terus memperhatikan nya Aletta pun membuka matanya, saat membuka matanya Aletta terkejut saat wajah seseorang yang tak dikenali nya ada tepat di hadapan wajahnya. Mereka pun saling menatap satu sama lain selama beberapa menit, sampai Aletta menolehkan kepalanya ke samping.
Seseorang itu pun langsung menoleh ke arah lain dan duduk dengan tenang. Aletta yang melihat bahwa lelaki di depannya tadi sudah mengalihkan wajahnya pun langsung membangunkan dirinya. Dan menatap kearah lelaki itu yang berada di sampingnya.
Aletta pun menatap nama lelaki yang berada di sampingnya itu, Lucas Arshlan Xavelion.
Di ingatan Aletta asli,Lucas ini adalah ketua OSIS di SMA BINA JAYA, ia juga menyukai Aletta, dan ia sudah pernah menyatakan perasaan nya kepada Aletta, tetapi dengan bodohnya Aletta menolak Lucas dengan alasan ia sudah mempunyai tunangan yaitu Vano, Lucas pun tau kalau Aletta adalah tunangan dari seorang Vano Daneswara yang notabe nya tidak pernah menganggap nya. Tapi Aletta tidak memperdulikan itu, ia hanya fokus untuk mengambil kembali pehatian mereka semua dan menolak Lucas yang sudah menyatakan perasaan nya kepada nya.
Back to topik.
"Lo belum jawab pertanyaan gue yang tadi" ucap Lucas menghadap ke samping menatap wajah Aletta.
"Hah? " Aletta hanya menampilkan wajah bingung nya, dengan alis yang menekuk.
Lucas hanya menghela napas melihat respon Aletta.
"Lo ngapain di sini saat pelajaran sudah di mulaj?" tanya Lucas sekali lagi dan menatap Aletta yang menganggukkan kepalanya paham.
"Menurut Lo?" tanya balik Aletta dengan mengangkat alisnya satu.
"Nama Lo itu udah setengah dari buku OSIS Ta,kerjaan Lo kalau bukan bolos yah ngebully si Bella,Lo gak bosan apa di hukum terus?" tanya Lucas. Aletta yang mendengarkan itu hanya memutar bola matanya dengan malas.
Lucas yang melihat Aletta memutar bola matanya hanya menggelengkan kepalanya dan terkekeh kecil.
"Tumben akhir² ini Lo gak bikin masalah,udah sadar Lo?" Lucas bertanya agar suasana tidak hening karena Aletta hanya diam, padahal dulu kalau keduanya bertemu Aletta sangat jutek dan cerewet.
"Buang² waktu gue aja".ucap Aletta
"Bukannya itu udah kerjaan Lo tiap hari yah? Apalagi Lo kan sering ngebully Bella dan nempel mulu tuh sama si Vano dkk" ujar Lucas heran dengan alis yang menekuk menatap Aletta di sampingnya.
"Anggap aja gue dulu khilaf waktu ngejar² Vano dan sekarang gue udah sadar kalau itu cuman buang² waktu gue" jelas Aletta dengan datar menatap lurus ke depan.
Lucas yang mendengar itu pun langsung terkejut dengan apa yang Aletta ucapkan. Pasalnya Aletta pernah memberitahunya, kalau dia itu akan terus mengejar Vano sampai kapanpun, dan dia akan menyingkirkan Bella yang dengan beraninya mengambil Vano darinya.Yah, mungkin seperti itulah yang di ucapkan Aletta padanya dulu saat dia menolaknya waktu menyatakan perasaannya pada Aletta.
Kringg...
Kringg...Tanpa terasa ternyata mereka sudah cukup lama berada di taman belakang sekolah itu, bel istirahat kedua pun berbunyi.Lucas pun berdiri dari duduknya.
"Kalau gitu gue duluan ya,soalnya ada rapat OSIS" ujar Lucas.
Aletta hanya menjawab dengan menganggukkan kepalanya, setelah melihat Aletta yang menganggukkan kepalanya, Lucas pun langsung berbalik dan melangkah pergi.
Aletta pun langsung beranjak dari duduknya dan melangkah pergi ke kantin untuk mengisi perutnya yang sudah berbunyi.
______________________________________
JANGAN LUPA VOTE & COMENS🕊
NEXT TIME PART SELANJUTNYA🦋
Ig@Dian02
KAMU SEDANG MEMBACA
TRANSMIGRASI QUEENA
Teen Fiction|Follow Sebelum Baca| •Update kalau lagi gabut doang• Cerita ini menceritakan tentang seorang gadis yang bernama Queena Adrea Clevanka yang memiliki sifat datar, cuek dan dingin, gadis yang dengan berdarah psikopat. Ia merupakan seorang leader dari...