Saat membuka pintu Aletta melihat Lucas yang sedang duduk di atas motornya dengan memainkan handphone nya.
"Sorry lama" ucap Aletta saat sampai di samping motor Lucas.
"Gak papa santai aja, yaudah buruan naik" ucap Lucas.
Aletta pun naik ke atas motor Lucas, setelah merasa Aletta telah duduk dengan nyaman, Lucas pun menjalankan motornya.
Selama di perjalanan tidak ada yg membuka suara, Aletta yg sibuk memejamkan matanya merasakan angin yg menerpa wajahnya. Dan Lucas yang fokus pada jalanan.
Dan sesampainya di pasar malam ternyata di sana sudah ramai dengan orang-orang, mereka pun masuk ke dalam pasar malam.
"Lo mau main apaan?" Tanya Lucas.
"Gak dulu deh, gue mau nyari makan dulu" jawab Aletta.
Aletta pun langsung berjalan mencari makan apa saja yang dia inginkan. Lucas pun hanya mengikuti Aletta dari belakang.
Aletta terus berjalan dan berhenti di depan sebuah pedagang yang menjual permen kapas.
"Pak permen kapas nya dua ya" ucap Aletta.
"Siap neng" jawab bapak penjual permen kapas tersebut.
"Banyak amat Lo Ta beli nya" celetuk Lucas.
"Satu buat Lo"jawab Aletta datar.
"Gak deh Ta, gue gak terlalu suka sama yang manis-manis" ucap Lucas.
"Gue gak terima penolakan" ucap Aletta dingin.
Lucas pun hanya menarik napas pasrah menuruti ucapan Aletta.
"Ini neng permen kapas nya" ucapa bapak penjual permen kapas.
"Berapa pak?" Tanya Aletta.
"30 ribu neng" jawab bapak penjual permen kapas.
Saat Aletta akan membayar, Lucas terlebih dahulu memberikan uang nya untuk membayar kepada bapak penjual permen kapas tersebut.
"Ini pak" ucap Lucas.
"Tunggu kembaliannya ya mas" ucap bapak penjual permen kapas.
"Udah pak kembaliannya untuk bapak aja" jawab Lucas.
"Alhamdulillah, terimakasih ya mas" ucap bapak tersebut.
"Sama-sama Pak" jawab Lucas tersenyum.
Setelah itu mereka pun berkeliling pasar malam dan setelah mereka puas] bermain-main wahana di pasar malam tersebut. Mereka pun memutuskan untuk pulang.
Pukul 21.20 mereka memutuskan untuk pulang, dan selama di perjalanan tidak ada sama sekali yaitu membuka suara. Dan setibanya di gerbang rumah Aletta, Lucas memberhentikan motornya dan Aletta pun turun.
"Thanks"ucap Aletta saat turun dari motor Lucas.
"Sama-sama" jawab Lucas dengan tersenyum.
"Yaudah gue pulang dulu ya, ada urusan OSIS yang harus di selesain soalnya"ucap Lucas.
"Oke, bye hati-hati Lo"ujar Aletta.
Lucas menganggukkan kepalanya dan langsung menjalankan motornya. Setelah Lucas menjauh, Aletta pun berbalik untuk masuk ke dalam rumah.
"Pak Ujang" panggil Aletta pada satpam rumahnya.
"Iya non" jawab Pak Ujang.
"Bukak gerbangnya pak" ucap Aletta.
"Siap non" jawab pak Ujang.
"Makasih pak Ujang"Ucap Aletta saat pak Ujang membukakan gerbang.
"Sama-sama non" jawab pak Ujang.
KAMU SEDANG MEMBACA
TRANSMIGRASI QUEENA
Teen Fiction|Follow Sebelum Baca| •Update kalau lagi gabut doang• Cerita ini menceritakan tentang seorang gadis yang bernama Queena Adrea Clevanka yang memiliki sifat datar, cuek dan dingin, gadis yang dengan berdarah psikopat. Ia merupakan seorang leader dari...
