1🖤

1K 74 8
                                    

Pagi indah di sambut dengan kicauan burung dan aroma sejuk dari lapangan depan Mansionya, karna hari ini hari senin dengan berat hati Chenle berjalan kearah kamar mandi

Dibawah sudah ada mami dan babanya yang menunggu untuk sarapan, tak lama akhirnya dia sudah bersiap dan turun kebawah

"Good morning sayang"

"Morning too baba, mami"

"Ini bekalnya dan duduklah untuk sarapan, hari ini baba tidak bekerja karna alasan pegal-pegal, jadi anak mami yang cantik ini diantar supir ya?" Ucapnya sambil menatap mark sinis

"Huh? Alesan doang itu mi, baba tuh kurang belaian dari mami makanya alasan pegal-pegal" ucapnya yang mendapat lirikan mematikan dari babanya

Meskipun begitu, Mark tidak bisa marah dengan anak semata wayangnya ini, Chenle tuh lucu jadi hati Mark langsung luluh tidak berani ngebentak

"Hush omonganya"

Chenle tertawa lepas, dia mencium pipi babanya dan maminya lalu berjalan keluar rumah, disana sudah ada kekasih yang menunggunya jadi dia harus cepat


Not You
JiChen


berjalan dengan ria di lorong sekolah, dia rasa ini hari yang indah untuk bertemu sang kekasih

"Woy!!!"

Chenle tersentak lalu menunjukkan wajah datar saat melihat dia sohibnya itu, ya siapa lagi kalo bukan Felix dan Daehwi

"Tumben jam segini udah berangkat? Ngawal mas pacar ya?" goda Daehwi dengan alis naik turun, "iyatuh, liat aja wajahnya udah berbunga-bunga" sambung Felix

Chenle hanya senyum-senyum manjah dibilang mau ngapel mas pacar, ya emang iya sih tujuannya datang pagi-pagi kan mau ngapel mas pacar

"Eh le... Lu kagak liat?"

Chenle menyerngit "apa?" Felix dan Daehwi hanya diam menatap Chenle yang senyumnya mulai luntur, jadinya mereka tidak tega ingin memberitahu hal ini

Mereka tadi ingin ke kantin sambil menunggu Chenle, biasanya juga Chenle bakal ke kantin untuk beli jajan, tapi karna dipertengahan jalan mereka melihat Jisung dan Nancy berjalan berdua

"Le... Emm itu anu...-" Daehwi menatap Felix seolah bertanya "apakah tak apa memberitahu Chenle sekarang?" Felix mengangguk, daripada telat kan nambah sakit ati

"-si Jisung... J-jalan gandengan sama N-Nancy" ucapnya takut-takut agar tidak terkena semburan Chenle, si manis meotot tak percaya

"Nancy teman kelas kita?"

"Iya le, lu kira siapa lagi?"

Chenle menggeleng, tidak mungkin, Jisung sudah berjanji untuk tidak melirik Submissive atau perempuan lain, Chenle tau pasti kalau Jisung anak tunggal

"Ga mungkin... J-jisung Ga mungkin seperti itu"

Felix dan Daehwi mengedikkan bahunya, mereka tidak salah lihat, bahkan Jisung tertawa bersama Nancy, tapi karna hari ini hari senin dan Lima menit lagi upacara dimulai jadi mereka menggandeng Chenle menuju kelas

"Sudah ayo, lima menit lagi upacara dan kelas kita ada dilantai dua, ayo le"

"O-oh oke"

Not You || SungChen/JiChenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang