16🖤🔞

447 29 6
                                    

Berjalan di Koridor mencari nomor kamar yang sudah dia pesan, Chenle menginap di hotel karna besok adalah hari weekend, jadi dia ingin menghabiskan waktu di hotel dan membiarkan mansionya kosong

"Sayang.. Kata ayah Jeno kamu ada masalah sama Jisung?"

Chenle diam.. Dia tidak ingin menjawabnya, karna apa karna dia tidak ingin Jisung di buat babak belur oleh papinya dan ayahnya

"Kalau kamu ngga mau cerita ngga apa-apa, papi sama mami cuma khawatir kalo kamu disakitin sama Jisung"

"...."

"Baiklah ini sudah malam, papi sama mami tidur dulu ya? Good night sayang"

Pip

Chenle bingung mau ngejelasin kek gimana lagi, dia takut.. Takut kalau ayah serta papinya membuat Jisung babak belur

Mandi lalu tidur, itu saja karna besok hari weekend, dia akan menghabiskan waktunya dan mengharap tidak menemukan Jisung dan Nancy

Biasanya mereka berdua itu selalu menghantui Chenle, jadi sekarang dia berdoa agar besok dia tidak menemukan mereka berdua

💛💛💛

"Ray..?"

Ray menoleh, baru kali ini Daehwi melihat Ray setampan ini, rahang yang tegas.. Hidung mancung.. Bibir pink alami yang menggoda iman Daehwi... Lalu tanganya yang berurat dan tubuh yang bingsor membuat Daehwi tercengang kagum

Ray yang melihat Daehwi menatapnya tak berkedip langsung mendekatinya, dia fikir ada yang salah dari wajahnya ternyata tidak, orang didepanya ini sedang mengaguminya

Ray terkekeh, dia mengelus wajah Daehwi pelan, lalu dengan lancangnya dia mengcup bibir itu

Daehwi tersadar dari lamunanya lalu menatap Ray dalam "Ray..."

Cup

Ray menempelkan bibirnya ke bibir Daehwi, awal hanya menepel saja tapi karna Daehwi merasa ini kurang enak jadi dia melumat sedikit.. Dia tersentak kala Ray ikut melumat nya

Deg

Daehwi tersentak, dia membuka matanya lalu menemukan Ray yang sudah di atasnya

"R-ray?"

"Hm?"

Panas, itu yang Daehwi rasakan saat Ray menjawabnya dengan deheman

"A-aku... Aku..--

"Aku tau kau horni.. Mau aku bantu?"

Yang asal usulnya Ray emang anak Indonesia yang jelas-jelas biasanya anak Indonesia sangean, jadi dia sange melihat Daehwi yang bawahnya sudah tegak bak tiang kehidupan

Cup

Daehwi tersentak, ini rasanya nyata, tapi dingin karna Ray seorang sayton, tapi tak apa karna dia akan terbiasa

💛💛💛

"Ngh..."

Erangan Daehwi membuat Ray semakin gencar.. Daehwi ngerasa enak karna Ray jilat penis serta masukin penis itu kedalam mulutnya

Not You || SungChen/JiChenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang