13🖤

253 36 1
                                    

Vote dulu atuhhh, biar semangat updatenya dan segera end ini ceritaaa

Happy reading cintahhh

.

.

.

.

"Boleh aku berbicara padamu?"

Dia mengangguk, menggandengnya ke belakang sekolah dengan berjalan melewati para fansnya

"Apa yang ingin kau bicarakan, Le"

Chenle duduk di ayunan samping Jisung berada, dia bimbang, hatinya masih ada nama Jisung tapi hati Jisung sudah tidak ada namanya... Dia masih sangat mencintai seorang Park Jisung tapi... Dia malah memilih Nancy

"Kita--" Chenle menghela nafas lalu melanjutkannya "--akhiri saja hubungan ini" Jisung terdiam, dia juga terdiam suasana berubah menjadi sunyi..

Chenle beranjak dari duduknya lalu menatap Jisung, menghela nafas pelan

"aku pergi... Anggap saja aku tidak ada dan anggap saja aku tidak pernah mengenalmu.. Untuk buna.. Kau jelaskan sendiri.. Nanti aku akan bicara pada mami" ucapnya lalu melenggang pergi

Jisung menatap punggung Chenle yang lama-kelamaan hilang dari pandangannya, hatinya sakit mendengar keputusan yang Chenle buat, dia masih mencintainya, tapi... Dia juga mencintai masa lalunya

Hap

Jisung hanya diam... Dia tau bahwa yang meneluknya dari belakang adalah Nancy.. Berbalik lalu mengelus surai hitam itu

"Matamu merah.. Kamu kenapa?"

Jisung merasa dejavu dengan pertanyaan Nancy "aah aku tidak apa-apa... Kau sudah makan?"

Nancy menggeleng "ayo kekantin beberapa menit lagi bell akan berbunyi" Jisung menarik pelan Nancy yang bermanja di lengannya

💛💛💛

Daehwi merasa jika Chenle dan Felix tidak membutuhkannya lagi... Dia hanya orang ketiga, duduk di kursi kelas sendiri, menyaksikan dua orang didepannya yang asik sendiri

Chenle dan Felix, mereka seolah menganggap Daehwi adalah angin, tak terlihat dan hanya melintas semata, karna dia bosan dan merasa hatinya sesak dia berjalan menuju rooftop

Sesampainya disana.. Dia langsung membuka buku yang sengaja dia bawa, menikmati angin segar dan berusaha melepaskan masalah yang membuat hatinya sakit

Duduk sendirian sambil merasakan angin menerpa wajah cantiknya, dia menoleh kala mendengar pintu rooftop dibuka.. Menampilkan Thea yang tersenyum padanya

"Boleh duduk disini?"

Daehwi mengangguk dengan tersenyum, dia geser sedikit guna menyisakan ruang untuk Thea duduk

"Emm... Sedang ada masalah?"

Daehwi menoleh kearahnya, sejenak dia berfikir, bagaimana jika dia mengatakan masalahnya.. Tapi aah sudahlah lupakan

"Tidak" jawabnya singkat lalu kembali ke bukunya

"Baiklah.. Jika kau tidak mau mengatakannya, kaka menyapu dulu ya.. Panggil kaka jika ada apa-apa"

Daehwi mengangguk lagi dan tersenyum, dia membaca bukunya itu, Thea tak melihat apa judul buku yang dibaca Daehwi

💛💛💛

Not You || SungChen/JiChenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang