19🖤🔞

351 25 8
                                    

Vote, gue dikasih vote banyak tak kasih 18+ double, setuju? Ngga?

.

.

Hari ini hari senin dan ya, mereka ujian dan harus bangun pagi, tapi karna kesiangan dia harus menunggu guru keluar mengambil soal baru dia akan masuk ke kelas

Melihat guru sudah keluar Daehwi berlari masuk lalu duduk manis dengan anteng, teman-temannya melihatnya aneh

"Apa?!"

"Simpenan om-om"

"Hah? Kaga bercanda kan lu? Gue dirumah mulu njir mana ada om-om yang deketin gue"

"Halah jangan ngekes, lu tadi dianterin om-om kan? Murahan"

Daehwi terkekeh, Ohh Ray toh? Ray reinkarnasi jadi om-om ganteng banget, mana kaya, dan sekolah ini milik dia, intinya sugar daddy lah

Daehwi terkekeh "Pfftt... Mimpi lu, mending bangun sekarang ketimbang lu nanti ga bangun... Selamanya" Murid itu melihat Daehwi tajam "ini masih ujian ya, gue tunggu lu di kantin"

"Kok gue? Lu yang mulai duluan kok"

Plak!

Wah bangsat, siapa yang berani nampar Daehwi? Dia melihat ke atas, Ray...

"Ikut saya"

Daehwi melotot kearah Murid tadi lalu mengikuti, satu kelas menyoraki nya karna dia bakalan dapat hukuman dari Pak Ray

"DIEM ATAU GUE RONTOKIN GIGI KALIAN??!!!!"

mereka kicep, diem sampai hanya ada suara AC yang menyala, bukanya takut tapi mereka beraninya main sirkel, kalo kaga sirkel mana berani?

.

.

"Ray.. ~"

"Gara-gara kamu aku ga jadi ngawasin ujian.. Padahal kan ujian hari pertama"

Terdengar isakan dari depannya, dia melihat Daehwi, baru kali ini melihat Daehwi menangis

"Sstt.. Aku minta maaf"

"Bodo!"

Daehwi berlari keluar tapi dia telat karna dia sudah ditarik untuk duduk ke pangkuan Ray

Cup

Ray mencium sekilas bibir pink itu, tapi dia kurang puas, melumat bibir itu lalu memasukkan lidahnya kedalam mulut Daehwi, tanganya tak tinggal diam, dia memasukkan tanganya guna menyapa puting pink kesukaanya

"Ngh..."

Erangan Daehwi membuat Ray semakin gencar untuk merangsang dirinya, setelah memilin puting itu dia meraba perut serta dada Daehwi

"Ahh... Ray stophh"

Ray tersenyum miring, dia membuka resleting celana Daehwi lalu mengeluarkan Penis mungilnya, mengocoknya perlahan sambil memeluk sangat empu

"Rayhh.. Ahh.. Mmhh.. Nghhh ahh"

"Sstt... Relaks baby"

"Nghh.. Aghh.. C-cum nghh"

"Ahhh"

Tubuh Daehwi melengkung menikmati keluarnya, dia melihat kebawah dan spermanya mengenai jas yang Ray gunakan

"M-maaf.."

"Tidak apa.. Mau lebih?"

Daehwi tersipu malu, dia menganggukan kepalanya dengan ragu, memeluk Ray lalu sedikit mengangkat bokongnya guna memudahkan jadi Ray mesuk ke anal nya

Not You || SungChen/JiChenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang