🅒🅗🅐🅟🅣🅔🅡 ➊➑ ✓ 𝕄𝕒𝕤𝕒 𝕊𝕄ℙ

1.8K 350 1
                                    

"AYOLAH! DANIEL, TIDAK ADA WAKTU UNTUK MAKAN!" Teriak [M/n].

"Ha, Hanya sekali ini saja–"

"Tidak boleh. Selama latihan, kau tidak boleh makan-makanan banyak minyak. Tetap pertahankan makan sayuran kalau mau berubah!"

"Kalau makan selain sayuran latihan ditambah 5x lipat!!"

"Ba, Baik!!!"

'Bukankah dia baru pulih sejak kamp pelatihan itu? Kenapa sudah sebanyak ini staminanya?! Ternyata Vasko masih lebih lembut dari pada [M/n].' pikir Daniel.

"Lebih cepat larinya!"

"Iya!"

"Hampir sampai!"

"Hosh. Hosh. A, apa kau dulu setiap hari latihan seperti ini?!" Tanya Daniel yang sudah kelelahan.

"Mungkin tidak? Dulu aku push up 100x, sit up 100x, squat 100x, dan sisanya lari 10 km. Kalau ada niat pasti bisa!"

Sebenarnya [M/n] sedang berbohong. Dari dulu dia sangat amat jarang berolahraga. Kalau olahraga palingan hanya karena dipaksa doang.

"Aku jadi penasaran bagaimana perjalananmu SD sampai ke SMA..."

"...Hanya cerita membosankan. Ayo lanjut! 5KM lagi!!!"

–––—

"Masa SMP aku?" Gumam [M/n] sambil baring di kasurnya.

[M/n] kembali mengingat di mana saat dia berada dijenjang kelas 7.

Di saat [M/n] kelas 7. Dia berada di kelas yang sama dengan Vasko dan juga Bumjae.

"Hey, adik kelas tahun ini bukankah cantik-cantik?"

"Main sama kakak yok~" ucap anak kelas 3 di sana.

"Maaf. Aku ini laki-laki bukan perempuan." Ucap [M/n] dengan muka datarnya.

"Eh beneran laki-laki? Tapi rambutmu panjang sekali, ya untuk lelaki."

[M/n] sekarang terpojok dengan beberapa preman itu.

"Matamu bagus juga."

"Kau membuatnya ketakutan, haha!"

"Walaupun laki-laki tidak masalah deh~ yang penting cantik."

Urat-urat kesal [M/n] sudah terlihat di leher dan dahinya.

"Jangan mengangguku." Ucap [M/n].

"Sayang sekali kalau muka cantik tapi sikapnya begini. Kakak ini lebih suka orang yang penurut loh."

[M/n] yang kesabarannya sudah habis langsung menendang wajah orang itu lalu pergi tanpa menghiraukan reaksi-reaksi di sekitarnya.

"Bumjae... Dia keren sekali. Apa kau kenal dengannya?!" Seru Vasko yang melihat itu.

"Ha? Kau lupa? Dia kan ketua kelas kita..."

"Oh iya! Aku ingat. Aku akan akrab dengannya!"

———

"Hei. Pembullian dilarang di sekolah ini."

"Oh, ada bocah yang nambah lagi?"

Mandirii {Lookism X Malereader}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang