🅒🅗🅐🅟🅣🅔🅡 ➋➋ ✓ 𝕌𝕝𝕥𝕒𝕙 𝕍𝕒𝕤𝕜𝕠

1.7K 318 0
                                    

"Vasko! Untuk ulang tahunmu besok bagaimana kalau kita buat pesta di restoran?" Tanya [M/n] yang saat ini nyempil di geng Burn Knuckle.

"Kemarin aku udah coba makan malam di sana bersama temanku. Makanannya enak-enak semua. Karena ini hari besar untukmu jadi aku yang bayar saja!"

"Restoran mewah?"

"Makanannya seenak itu?!"

"Kalau begitu kita besok makan di restoran yang disebut [M/n] aja." Ucap Bumjae.

"Setujuu!"

"Tunggu," potong Vasko.

"Ada apa, Vasko? Kau tidak mau?" Tanya Bumjae.

"Bukannya tidak mau. Tapi ada 1 tempat yang aku impikan sejak dulu, sudah lama aku ingin merayakan ulang tahun bersama teman-teman di tempat itu."

"Oh, kau sudah merencanakannya? Harusnya kau bilang saja daritadi. Memangnya di mana itu?" Ucap [M/n] dengan penasaran tempat yang disebutkan oleh Vasko.

"Itu ada di taman! Jalan *****"

"Di mana itu?" Bingung mereka.

[M/n] terdiam seketika. "Umm... Di taman yang kosong hanya ada rerumputan dan di sampingnya itu sungai yang luas dan dalam?" Tanya [M/n] untuk memastikan.

"Iya!^^" Angguk Vasko.

"Di musim dingin ini?"

"Iya!^^"

Anggota Burn Knuckle sepertinya sudah mengerti tempat mana yang dimaksud.

"Un... Tempatnya sepertinya tidak cocok untuk orang sebanyak kita, bagaimana kalau kita undi saja?" Tanya [M/n].

Begitulah ide dari [M/n] tentang undi. Dan ternyata dia dan Bumjae kena stik merah.

———

"Selamat ulang tahun🎵"

"Vas~ Ko~🎵"

"Ck harusnya aku tidak datang ke pesta ulang tahun orang gila ini." Kesal Zin yang mau kabur langsung ditahan oleh [M/n] dan Mijin.

"Zin sabar sebentar lagi, dia lagi senang." Peringat Mijin.

"Selamat ulang tahun~🎵"

"Terima kasih! Aku bahagia!" Terlihat senyum murni polos punya Vasko dengan sedikit air mata di ujung matanya.

Tiba-tiba angin yang lumayan besar tertiup ke arah mereka. Dan hasilnya topi ulang tahun Vasko terbang dan api di lilinnya padam.

"Pindah ke dalam ruangan aja, yuk..." Bisik mereka.

Bumjae dengan buru-buru memberikan Vasko topi ultah baru, dan [M/n] langsung kembali menyalakan lilin Vasko.

Vasko langsung meniupnya.

'Maaf, semuanya. Tapi ini hari penting untuk Vasko, kami tidak bisa menggagalkannya begitu saja...' Pikir Bumjae yang dapat dimengerti oleh mereka.

Terlihat Zin, Mijin, Daniel, Soo Jung versi kecil, [M/n], Bumjae+beberapa anggota Burn Knuckle, dan Tae-Joon sudah begitu kedinginan dan tertekan.

Untung saja [M/n] hari ini memakai jaket tebal, jadi dia tidak begitu gemetaran.

Dan tiba di mana pembagian kado.

Hadiah dari [M/n] yaitu 3 kardus susu coklat dengan merek kesukaan Vasko.

Zin hanya mengambil sebuah batu di dekat sana lalu menuliskan Keberuntungan di batu itu dengan spidol.

Sebuah Figure Heroman dari Bumjae.

Dan Followers 100.100 dari Tae-Joon. Vasko terlihat tidak senang tapi masih berterima kasih dan tersenyum saat menerima hadiah itu.

Dan beberapa foto Inu dari Daniel.

"Terima kasih hadiah kalian! Aku senang sekali! Bagaimana kalau kita main game?" Usul Vasko.

Akhirnya mereka memainkan Matching game. Namun terjadi sebuah kecelakaan.

"Dua!"

"Dua, ya!" Vasko baru saja ingin menarik Mijin. Tapi keburu ditonjok oleh Zin.

?!!!

'Vasko dipukul?!'

'Ini gawat!'

'Me-Mereka akan duel?'

"Hahahaha! Nggak sengaja tabrakan, ya! Ayo main game selanjutnya!" Riang Vasko kembali.

'Dia membiarkannya?! Hei! Hidungmu berdarah!'

'Vasko sampai segitunya!'

Dan di antara udara dingin itu. Mereka terpaksa mengikuti semua game dari Vasko.

Vasko terlihat seceria itu. Membuat mereka tidak enak untuk mengajak Vasko masuk.

"Kita, Bangun saja! Semuanya gila!" Kesabaran Zin sudah mencapai batasnya.

"Zin... Tapi–"

"Kita sudah bersabar sebisanya!"

Dari tadi mereka mengeluarkan unek-uneknya sambil berbisik-bisik, jadi Vasko tidak menyadarinya.

Tiba-tiba Zin terpikirkan sebuah ide.

Zin diam-diam mengeluarkan Heroman dari kotaknya dan mengisi kotak itu dengan sebuah batu yang kebetulan dia ambil di sebelahnya.

Zin tiba-tiba melemparkan kotak itu ke dalam sungai.

"VASKO!!! Heroman-nya terbawa angin!"

Vasko yang panik langsung melihat ke arah Zin.

Zin hanya tersenyum tanpa rasa bersalah.

Iblis... Pikir [M/n] sekarang.

Vasko tiba-tiba dengan nekat melompat ke dalam sungai itu.

"YANG BENAR AJA!" Syok [M/n] yang diikuti oleh mereka.

°>°

🄵🄰🄺🅃🄰 [🄼/🄽] : [𝘔/𝘯] 𝘣𝘦𝘯𝘤𝘪 𝘥𝘦𝘯𝘨𝘢𝘯 𝘩𝘢𝘭-𝘩𝘢𝘭 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘥𝘪𝘯𝘨𝘪𝘯. 𝘈𝘱𝘢𝘭𝘢𝘨𝘪 𝘫𝘪𝘬𝘢 𝘮𝘶𝘴𝘪𝘮 𝘥𝘪𝘯𝘨𝘪𝘯, 𝘥𝘪𝘢 𝘮𝘦𝘮𝘪𝘭𝘪𝘩 𝘴𝘦𝘱𝘢𝘯𝘫𝘢𝘯𝘨 𝘮𝘶𝘴𝘪𝘮 𝘥𝘪𝘯𝘨𝘪𝘯 𝘥𝘪 𝘳𝘶𝘮𝘢𝘩 𝘥𝘢𝘳𝘪𝘱𝘢𝘥𝘢 𝘩𝘢𝘳𝘶𝘴 𝘬𝘦𝘭𝘶𝘢𝘳 𝘳𝘶𝘮𝘢𝘩. 𝘐𝘯𝘪 𝘥𝘪𝘢 𝘫𝘶𝘨𝘢 𝘵𝘦𝘳𝘱𝘢𝘬𝘴𝘢 𝘬𝘢𝘳𝘦𝘯𝘢 𝘶𝘭𝘢𝘯𝘨 𝘵𝘢𝘩𝘶𝘯 𝘝𝘢𝘴𝘬𝘰.

Mandirii {Lookism X Malereader}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang