15. Mission : CCTV

132 26 5
                                    

Beomgyu merenung untuk beberapa saat, ia masih terkejut dengan apa yang baru saja diceritakan Kai. Ia pun sudah lelah mencaci maki Kai yang membuat masalah ini menjadi lebih buruk dan panjang karena tindakannya. Kalau saja Kai tidak mengambil barang bukti sembarangan, kasus ini bisa cepat selesai. Dan dirinya tidak akan mungkin se frustasi ini.

"Sekarang aku akan jelaskan rencananya," sahut Yeonjun memecah keheningan yang berada di kediaman itu. "Oke, ini di mulai dari Kai. Kai akan bertugas mengawasi CCTV yang berada di luaran apartemen Soobin, lalu dilanjutin aku dan Beomgyu yang akan memasuki apartemen."

"Mungkin aku akan menyewa perusak keamanan pintu, dan juga mematikan aliran listrik apartemen."

"Gila? Aku ikut???? Aku kira aku jadi pengawas saja!" protes Beomgyu. "Bilang saja kau takut, 'kan?" ejek Yeonjun yang saat itu juga langsung dibenarkan oleh Beomgyu.

"Aku memilihmu karena kau pintar dan licik, larimu juga cepat. Dan juga, apartemen Soobin itu besar. Aku tidak bisa sendirian," jelas Yeonjun.

"Sial, kita butuh Taehyun, Kak," kata Beomgyu setelah berpikir keras.

"Kalau berdua, bukankah itu terlalu ekstrem?"

"Taehyun tidak mau, coba kau yakinkan sana," kata Yeonjun sedikit malas. Sebenarnya dia masih sedikit kesal dengan Taehyun kemarin.

Padahal dia melakukan ini untuk kepentingan bersama, bukan hanya untuk dirinya.

"Kapan kita akan memulai misinya?" tanya Kai.

"Nanti malam, pukul sembilan," jawab Yeonjun tanpa pikir panjang. "KAU GILA? MALAM INI??"

"Lebih cepat lebih baik~"

【☆】★【☆】

Ya, setelah ribuan rengekan dan bujukan dari Beomgyu Taehyun akhirnya bersedia. Ia pun sebenarnya juga sempat berpikir untuk ikut ke dalam misi pencarian barang bukti yang diselenggarakan oleh Yeonjun.

Hatinya pun sama tidak tenangnya, meski ia menyayangi Soobin lebih dari apa pun. Setidaknya jika barang bukti tidak ditemukan Taehyun masih bisa menyimpan harapan bahwa pelaku sebenarnya bukan Soobin, tapi bisa saja orang lain.

"Taehyun dan kau bertugas di lantai satu, sedangkan aku di lantai dua," interupsi Yeonjun. "Sedangkan Kai mengawasi CCTV apartemen Soobin yang berada di Mapo-gu dan Yongsan-gu. Nanti aku akan meminta kenalanku untuk membantu meretas CCTV-nya."

Ketiga pria yang bernotabene sebagai yang lebih muda itu mengangguk. "Sekarang sudah pukul enam sore, aku beri waktu kalian untuk beristirahat selama satu jam untuk beristirahat. Nanti jam delapan kita akan bersiap-siap."

Perundingan itu selesai, Taehyun dan Beomgyu untuk sementara waktu akan menginap di rumah Kai guna mencegah hal-hal yang tidak diinginkan selama misi dijalankan.

Taehyun duduk di kasurnya, sedangkan Beomgyu sibuk menata pakaiannya di dalam lemari.

"Kenapa tidak tidur, Taehyun?" tanya Beomgyu melirik Taehyun yang diam mematung pada sisi ranjang. "Aku masih sedikit terkejut, aku tidak pernah mengira ini akan terjadi begitu cepat .."

Sesuai menata pakaian, Beomgyu segera bangkit menghampiri Taehyun yang nampaknya masih belum menerima keadaan. "Ini hanya jaga-jaga, Taehyun. Tidak apa-apa."

"Tapi, aku masih bingung kenapa Kak Soobin melakukannya, ya?" Beomgyu terdiam sesaat, otaknya berkelana mencari sebuah jawaban yang sebenarnya ia pun tak tahu.

"Selama ini, dia sangat menyayangi teman-temannya. Bahkan pada Wonyoung dan Ryujin. Dia selalu menjadi penengah ketika Kak Yeonjun dan Ryujin bertengkar. Dan selalu menjadi sandaran ketika Wonyoung merasa lelah."

"Dia benar-benar penyelamat semua orang," lirih Taehyun, matanya berkaca-kaca.

Lengan Beomgyu beralih untuk menepuk-nepuk pelan punggung Taehyun. "Kita cari alasannya nanti, ayo kita tidur dulu. Ini misi yang sangat penting."

【☆】★【☆】

08.00 PM

Yeonjun bersama Hyunjin masih sibuk meretas CCTV. Sedangkan Kai membantu Beomgyu dan Taehyun untuk bersiap-siap.

Menyiapkan berbagai alat, seperti alat peretas brankas, sarung tangan, tang, pisau, dan lain-lain.

Taehyun sudah menyelesaikan tugasnya, kini ia beralih untuk segera berganti pakaian.

Sementara Beomgyu baru saja menyelesaikan tugasnya untuk mengemas barang. "Sudah, kak. Ayo sekarang berganti pakaian," kata Kai menarik seleting pada tas ransel milik Beomgyu.

"Oke."

Usai menghabiskan waktu setengah jam untuk menyiapkan diri, Yeonjun, Taehyun dan Beomgyu sudah siap. Kai pun sudah siap dengan berbagai peralatan komunikasi di meja tempat komputernya yang akan digunakan untuk mengawasi.

"Hati-hati semuanya, jangan sampai ketahuan apalagi sampai terluka," pinta Kai, ada rasa sedih berlebih pada lubuk hatinya.

Yeonjun mengangguk, "Kau juga hati-hati. Kelancaran misi ini juga bergantung pada pengawasanmu."

"Iya, sudah kalian berangkat sana."

【☆】★【☆】

09.00 PM

Taehyun, Yeonjun, dan Beomgyu baru saja sampai di kediaman Soobin yang berada di Yongsan-gu. Yeonjun yang bertugas untuk menyetir sudah memarkirkan mobilnya hauhbdari lokasi apartemen Soobin. Ketiganya melangkah untuk segera mengampiri apartemen Soobin.

Ketika sampai, yang pertama kali Yeonjun lihat adalah CCTV ia harus memastikan CCTV itu masih berada di dalam pengawasan Kai.

"Tes-tes. Kai-ah, kau lihat aku?" tanya Yeonjun lewat walkie talkie-nya.

"Iya, Kak aku melihatmu."

"Oke-oke."

Setelah memastikannya barulah ketiga manusia yang di tambah oleh petugas peretas keamanan pun segera melaju ke tempat kediaman Soobin. Taehyun segera berlari ke belakang gedung untuk bersiap mematikan listrik. Sedangkan Beomgyu bersama Yeonjun di pintu depan kamar apartemen Soobin.

Sebagai informasi singkat, apartemen ini adalah milik Soobin. Bukan, bukan hanya satu kamar tapi seluruhnya adalah milik Soobin. Yeonjun tahu betul seluk beluk tempat ini. Beberapa kamar disewakan dan beberapa kamar dibiarkan kosong.

Taehyun nanti akan mematikan listrik kamar Soobin saja jadi tidak berpengaruh pada kamar-kamar yang lain juga.

Sebelum petugas peretas kemanan beraksi, Yeonjun terlebih dahulu mengetes apa password apartemen Soobin masih sama atau tidak.

259023.

'Password salah.'

"Oke, berarti sudah diganti. Silakan, Pak."

Yeonjun menoleh pada CCTV yang berada di lorong. Mendadak ia was-was, meski sudah diretas tetap saja si pemilik CCTV bisa melihat ini semua. Sekarang Yeonjun tinggal berdoa semoga Soobin tidak sedang mengawasi CCTV.

above the blood, txt ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang