19

963 94 5
                                    

🏆 HAPPY READING 🏆

Akhir akhir ini, aku lebih suka menarik diriku sendiri dari banyak orang. Entah apa yang kurasakan, tapi aku malah lebih merasa tenang kalau aku sendirian. Aku berjalan melewati Courtyard, tumben biasanya ada manusia botak yang berkumpul disana

Aku habis meminjam beberapa buku yang pas untuk dibaca, aku berjalan ke arah menara Astronomi. Tapi yang kudapat adalah, pintunya terkunci tumben sekali tidak biasanya

Lalu datanglah Mr Flitch dengan kucingnya, "tempat ini sudah di tutup untuk umum, menara ini bukan tempat wisata. Pergilah sana!" Usirnya dengan wajah yang menjengkelkan

Dengan langkah berat, aku kesal. Sudah membawa buku yang berat dipegang lama-lama, aku tidak menemukan satupun tempat yang tenang untuk membaca

Aku trauma membaca di perpustakaan, masih tidak tau pasti dengan bayangan Hitam yang kulihat beberapa hari lalu. Tidak sengaja aku melihat sebuah toilet wanita yang sudah usang, aku memastikan apakah tempat ini layak

"Kau sedang mencari apa?" Tanya seseorang dibalik salah satu toilet

"Emm, aku kira tidak ada seorangpun di toilet tua ini. Apa kau sendirian?" Tanyaku penasaran, langkahku pelan menuju suara itu berasal

"Iya, hiks hiks. Aku selalu sendirian, dan akan selamanya sendirian" Suaranya cempreng dan sedikit tangis yang dibuat buat

Aku merasa merinding, tapi aku ingin kimemastikan lagi. "Selamanya? Siapa kau?" Tanyaku lagi kini aku sudah berdiri di depan pintu toilet

Tiba-tiba suara gemuruh besar, ada suara teriakan yang nyaring pas di telingaku. Aku menutup telinga ku erat-erat, aku sempat dengar kalau ada suara teriakan tiba-tiba yang dapat membuat pingsan mungkin saja itu adalah mandrake

Tapi ini bukan tentang Mandrake

Suara itu mulai memusingkan kepalaku, kepalaku kini rasa berputar putar, suara yang nyaring tadi masih terus menghantuiku, badanku terasa sangat lemas. Aku terduduk di depan toilet, saat aku ingin pingsan ada sebuah tangan yang langsung menangkap badanku

"Terus tutup telingamu, aku akan menggendong mu keluar" Ucapnya dengan suara yang samar, aku membuka mataku. Kulihat sekarang adalah Oliver yang sedang menggendong tubuhku

Setelah berhasil keluar, badanku di senderkan ke sebuah dinding. Ia langsung melepaskan jaket yang digunakan dan membalutkannya ke tubuhku yang tiba-tiba dingin

"Y/n kamu gapapa?" Wajahnya panik, tapi yang kulihat adalah saat dia panik ia mulai terlihat tampan

"Apa yang kau lakukan disana? Kau tau tempat itu berbahaya tau, disana ada hantu Myrtle si pengganggu mematikan. Kalau aku telat sedetik saja, mungkin kamu akan kehilangan kesadaran mu" Jelasnya lagi, kini wajahnya berubah menjadi cemberut

Tidak lama kesadaranku mulai kembali pulih, ia menemaniku dari tadi di lorong gelap tanpa seorang pun yang lewat

"Lalu? Kenapa kau mengikutiku?" Tanyaku yang tiba-tiba membuatnya kesal kini dia menyentil jidatku

"Pertanyaan apa itu, justru harusnya kau berterima kasih padaku, aku itu mengikuti mu karna aku ingin bertemu denganmu, tapi malah kesini" Kesalnya memutarkna bola mata

DO IT [ Oliver x Reader ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang