DO IT [ Oliver x Reader ]

16

🏆 HAPPY READING 🏆

Terlihat Mr.Flitch sedang membawa poster yang akan ditempel di mading, herannya semua penasaran poster apa yang dipajang olehnya, sehingga membuat beberapa orang mengikutinya dari belakang.

"Permisi, kalian tau permisi tidak? Aku sedang bertugas, jangan menghalangi!" Usirnya dengan nada tinggi

Aku dan susan sedang berjalan melewati lorong, disepanjang lorong terlihat beberapa orang berlari ke arah mading. Aku yang penasaran menarik susan untuk melihat apa yang terjadi.

"Hah?! Club berenang?" Heranku saat membaca sebuah poster berwarna biru terang

"Siapa yang mengadakan club semacam ini? Memang ada yang mau ikut club gituan?" Gerutu Susan menghadap ke arah y/n yang bola matanya membesar dan berbinar-binar

"Y/n?..."

Club renang akhirnya ada!!! Aku sangat menyukai air, ya ampun mengapa baru sekarang diadakannya batinku masih menatap poster lama

Susan mencoba menggoyangkan bahuku "Hey y/n sadarlah..."

"...eh, susan kau tau? Ini akan menjadi club terbaik bagiku" ujarku senang, kini aku tersenyum lebar

"Memang kamu bisa berenang?" Tanya Susan tidak yakin

"Kau meremehkan aku" jawabku menyipitkan mata, kemudian kembali tersenyum puas

"Yasudahlah, kalau memang itu hal yang kamu sukai, aku dukung" ucap Susan ikut tersenyum

Susan menarik tanganku untuk kembali ke asrama, karena terlihat langit sudah mulai gelap. Tiba-tiba tangan y/n susah untuk di tarik, ia seperti mematung di tempat ia berdiri

"Hm tapi..."

Susan melihat ke arah y/n yang sedang kebingungan "tapi apa?"

"Siapa yang akan melatih berenang?" Pikirku penasaran

"Bisakah kita bahas ini nanti di kamar?" Keluh Susan yang kini wajahnya berubah masam

Aku mengangguk cepat, dan kami pun pergi menuju asrama. Aku lupa dengan kejadian hari itu, dimana hal memalukan menimpa padaku. Tapi akhir-akhir ini aku tidak melihat keberadaan oliver

Seminggu kemudian, club renang telah dibuka untuk siapapun. Pendaftaran nya juga mudah, tinggal datang kesana, dan langsung mengikutinya. Aku yang antusias membawa bebek karetku

Susan menatapku lelah, ia tampak ingin mengatakan sesuatu, tapi bungkam. Aku yang heran hanya sedikit tertawa, melihat wajahnya kini lesu. Aku menghampirinya, dan merangkulnya pelan

"Hey ada apa? Kenapa kamu begitu lelah?" Tanyaku sok bijak, kini tanganku di tepis nya

Ia menarik napas dalam-dalam, dan menghembuskan nya. Kemudian menatapku dengan serius "y/n aku tidak tau ingin mengatakan apalagi, tapi pertanyaanku sekarang kau ingin berlatih renang, atau wisata curug? Bawa-bawa bebek karet?" Kesalnya kini sudah tak tertahan emosinya

"Eh jangan salah, aku memang niat berlatih renang kok. Tapi tanpa ini, aku tidak bisa berenang" jawabku menunjukkan bebek karet di hadapan susan