6

3.4K 446 290
                                    

🏆 HAPPY READING 🏆

Setelah sembuh, aku kembali ke asramaku. Ditemani Ernie sahabat terbaikku, dia terus menemaniku kemana-mana. Aku memegang leher, terasa aneh apa yang hilang

"Kamu kenapa?" Tanya Ernie melihatku yang panik

"Kalung...kalung itu hilang"

"Maksudmu ini?" Tanya Ernie tersenyum kecil mengeluarkan kalung punyaku dari sakunya

Aku langsung meraihnya, dan sangat berterima kasih padanya. Sudah banyak sekali bantuan, aku jadi merasa tidak enak pada Ernie. Apalagi dia sangat baik padaku

"Ayo kita ke kelas madam Hooch" Ajak Ernie yang langsung meraih tanganku

Aku mengikutinya, tangannya masih menggantung di tanganku. Dia berlari, aku ikut berlari pelan. Sesampainya disana, aku masih terdiam. Dia menatapku dan segera melepas genggaman

"Maa...maaf" Ujarnya lirih

"Tidak apa-apa" Jawabku tersipu malu, pipiku memerah. Datang madam Hooch menyuruh kami untuk berbaris berhadapan

Pembelajaran kali ini, kami sudah belajar teknik mengambil sapu terbang, dan tinggal mempelajari menggunakan sapu terbang

"Semuanya cepat siap di posisi, dorong pelan kaki kalian ke tanah. Maka sapu itu akan terbang membawa kalian" Jelas Madam Hooch langsung meniup peluit

Semua langsung mencobanya, termasuk aku. Karna gugup aku melihat Ernie yang juga kesusahan dengan sapunya, aku kembali fokus. Aku langsung menutup mataku

Tiba-tiba, badanku terasa terangkat pelan. Aku membuka mata, yang rupanya aku berhasil!!! Aku berhasil menerbangkannya, madam Hooch yang di bawah kagum padaku

Yang lain kagum dan ikut bertepuk tangan, aku tersenyum bahagia. Aku langsung membawanya memutar kastil, sedikit berteriak kegirangan. Melewati danau hitam

Aku tidak sengaja melewati lapangan Quidditch, disana terlihat banyak yang sedang latihan. Termasuk murid Gryffindor, aku berhenti sebentar memperhatikan orang yang bermain

Dalam hatiku asik juga

Tiba-tiba, dari hadapan y/n. Oliver menghampirinya dengan sapu terbang, dan baju latihannya. Dia tersenyum genit, menaikkan alisnya satu

Aku langsung merasa ilfeel, gaya apa itu?! Aku langsung pergi begitu saja setelah melihat Oliver bertingkah aneh, mendarat dengan baik. Semua menghampiriku dan meminta untuk diajari

🏆🏆🏆

"Sudahlah Khansa, kau tidak jera juga untuk mengejar dia? Sudah jelas dia menyukai y/n" Celetuk Carissa saat memperhatikan Khansa yang sedang menonton latihan Oliver

"Hey, jika aku menyukainya. Siapapun yang menghalangiku, bakalan ku singkirkan Carissa" Jawab Khansa kembali fokus

"Tapi, bagaimana?"

"Entahlah, belum terfikir olehku. Mungkin nanti aku fikirkan" Jawab Khansa tersenyum simpul

"Terserahmu"

🏆🏆🏆

"Eh Botak, liat gebetanmu sedang terbang bebas" Bisik Fred yang berdiri di belakang Oliver

"Yup, sana kejar. Siapa tau karena kau membantu dia saat itu, dia bisa berubah pikiran buat dekat denganmu" Sambung George melentikkan matanya

Oliver melihat y/n yang masih mondar-mandir menyusuri kastil, dan sampai ia berhenti di dekat lapangan Quidditch. Oliver tersenyum kecil kepada kedua temannya itu

DO IT [ Oliver x Reader ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang