DO IT [ Oliver x Reader ]

4

🏆 HAPPY READING 🏆

( Disini y/n sekolah tahun ke 4 )

"Selamat pagi semua, hari ini kelas Hufflepuff akan gabung dengan Gryffindor tahun ke 5. Karena sengaja saya mencoba mencari suasana baru" Ucap Prof Mcgonagall mempersilah
kan murid gryffindor untuk gabung

"Eh minggir deh, duduk tempat lain aja bisa gak?" Usir y/n pada Ernie yang duluan duduk disampingnya

"Emang kenapa? Bukannya kita duduk berdua terus" Jawab Ernie bingung

"Udeh minggir aja, aku maunya Oliver yang duduk disini" Celetuk y/n tidak memperdulikan Ernie

"Oliver? Sejak kapan kamu mau bersama oliver?" Tanya Ernie semakin heran dengan tingkah y/n yang berubah drastis

"Jangan banyak ngomong deh, udah sana" Usirnya lagi

"Baiklah"

"Oliver sini" Panggil y/n lembut

"Oh...hay y/n tumben kamu mau menyapaku?" Ucap Oliver duduk disamping y/n

"Eemm aa...aku hanya merubah pikiranku saja kok" Jawab y/n malu-malu

"Benarkah? Baru saja kemarin aku mengajakmu ke Hogsmeade, tapi kamu menolak" Jawab Oliver menatap y/n sedikit heran

"Ouh aku disitu sangat pusing oliver, kalau hari ini ke hogsmeade mau?" Tawar y/n tersenyum simpul

"Tentu saja aku sangat mau, aku tidak akan menolak dari orang yang kusukai" Godanya tertawa kecil

Y/n tersenyum puas, sifatnya langsung berubah 360 derajat. Ernie yang duduk di belakangnya masih belum yakin dengan perubahan sifat sahabatnya, ia percaya kalau ada sesuatu yang terjadi pada y/n

"Apa jangan-jangan y/n dimantrai ama oliver?" Pikir Ernie melihat y/n asik berbincang dengan Oliver

Pelajaran pun berlangsung selama sejam, setelah itu Ernie berniat mengajak y/n untuk ke asrama. Tapi ditolak, kini tangan y/n melingkar di pergelangan tangan Oliver

"Ada yang ga beres"

🏆🏆🏆

Siapapun...tolong aku...

Y/n pergi bersama Oliver, oliver saat itu sangat menikmatinya. Ia tidak menaruh kecurigaan apapun pada sikap y/n yang cuek jadi seperti ini

"Bagaimana dengan latihan Quidditch mu?" Goda y/n memegang tangan Oliver pelan

Tingkah y/n membuat Oliver sedikit tersedak saat minum, kini Oliver membalas genggaman tangan y/n

"Sangat baik, lebih dari baik bisa bersamamu...seperti mimpi bukan" Ucap Oliver merasa salting

"Ini bukan mimpi olivku..." Goda y/n menggunakan bahasa lembutnya

"Aku sangat suka padamu y/n..." Ucapnya tersenyum pada y/n yang pipinya kini memerah

"Aku juga sangat menyukaimu olivku, aku dari dulu sampai sekarang hanya menyukaimu..." Jawab y/n kini kedua tangannya memegang kedua pipi oliver