Chapter 4: Alarm Membawa Berkah

302 27 3
                                    


VKO
ONM
TAE
EDN!

Sandi napoleon…




Angin semilir menyambut Fajar yang telah tiba, Burung pun berlomba lomba untuk berkicau seindah mungkin. Juga orang orang yang menyiapkan kendaraannya untuk memulai aktivitasnya masing masing.

Pukk

"ADUUH, SAKIT BANGET ANJ,"

Mendengar aduhan Haechan, membuat si pelempar Baskom itu berkacak pinggang.

Pemilik Baskom yang baru saja datang pun langsung dibuat melotot kala Molly (Baskom Hijau neon kesayangan Shuhua) dilempar kearah Haechan yang baru saja terjengit bangun karena ulah Renjun.

"Heh, Renjun! Itu baskom mau dipake, retak dikit pala lo yang gue retakin balik,"

"Iya hua! tuh ada bekas goresan di baskomnya. Kita harus segera bertindak hua!" Haechan seketika melihat kesempatan untuk membalas dendam pun ikut memprovokasi Shuhua.

Bukk

Renjun memukul lengan Haechan dengan botol milik Han.

"Ya lagian lo ngapain nyetel alarm pake lagu kill this love anjir. Mana badan lo ikut geter geter gitu,"

Shuhua yang mendengar penjelasan Renjun pun ikut nimbrung,"Ohhh! Jadi elu yang masang alarm itu!"

'Sudah jatuh, tertimpa tangga lagi'

Sepertinya peribahasa itu sangat mewakilkan suasana pagi Haechan hari ini.

»»»»»«««««

Berbeda sekali dengan keadaan dapur yang amat sangat tentram karena diisi oleh 3 bidadari jatuh dari surga pas di hatiku~

eaa~

Heejin, Lia, dan Karina si trio adem nan bening milik Kos Noesantara, itu sedang memasak nasi goreng serta telur, tempe, dan timun untuk pelengkap.

Ditengah kegiatan memasak muncullah Hansen dan Gretel yang mencuri ketimun.

"Duh calon istri aa Han lagi masak apa nih?" Pertanyaan tak berfaedah yang keluar dari mulut Han itu langsung disambut dengan parodi muntah dari sesosok Jeno.

"Alhamdulillah, ini lagi masak Akhlak lo Han, supaya matang dengan sempurna,"Jawab Heejin

"Eh Jinhee, gue tanya sama neng Lia indah paripurna ya, bukan sama lo!"

"Eh Hansen temennya Gretel! Nama gue Heejin ya. He ehe Je ijin,"

Selesai dengan kegiatan memasaknya. Lia, Karina, dan Jeno yang ikut serta membantu membawa makanannya ke meja makan yang berbeda ruangan. Meninggalkan Heejin dan Han yang masih berdebat, tak sadar jika kegiatan masak memasak sudah selesai.

"WOI! PENGHUNI KOSAN! SARAPANNYA DAH JADI!"Sejenak Jeno meng-cosplay Tarzan ver. Indo yang ada di Alas J***.

Mendengar raungan Jeno yang seperti kesetanan membuat penghuni kosan turun satu persatu sampai dua perdua dan tiga pertiga dikali empat lalu dijadikan akar pangkat.

Jika kalian bertanya 'kok yang lain ngga ikut masak atau sekedar bantu sih?'  Tenang, Warga +62 yang kalem dan tidak barbar. Mereka sudah memiliki jadwal untuk urusan bersih bersih dan memasak ya. Kalau anda bersedia membantu kami masih mempunyai lowongan kok, dengan cara hubungi no. dibawah ini.

"Buset dah Jen, teriakan lu kedengeran sampe depan komplek Ria Ricis," Hiperbola? Tentu! Kalau tidak hiperbola bukan Jaemin namanya.

"Ehh Baejin mana?" Tanya Nakyung

"Napa?"Nahkan langsung muncul makhluknya.

"Gue boleh nebeng ngga? Soalnya gue juga kuliah pagi,"

"Sabi, fakultas kita juga searah,"

"EKHEM EKHEM, ADUCH AKYU JUGA KULIAH PAGI LOCH, NGGA ADA YANG MAU NEBENG GITUCH?"Munculah tiga makhluk lagi bernama Haechan yang disampingnya sudah ada Felix yang Cosplay dompet di akhir bulan, Iya. Lemah, letih, lesu, lop you.

Plakkk

Dengan sedikit rasa berat, Tangan Felix yang lagi mode kewer kewer itu sok sokan nabok lengan Haechan.

"Lu bareng gue dodol!"

Sudah, keputusan Felix untuk menjual Haechan yang akhlakless di pasar Minggu bersama para daging sapi memanglah tepat.

"Oh iya, hehe,"

Komuk Felix berubah menjadi julid ketika menguping pembicaraan Lia dan Karina yang bertemakan Chaewon, mahasiswi Produce yang cukup terkenal dikalangan laki laki dan perempuan.

"Bukannya Chaewon pernah pacaran sama Felix ya Rin?"Lia bertanya sambil menyiapkan gelas dan piring.

"Iya Li mereka pernah pacaran tiga hari, dulu sempet gue tanya sama Chaewon alesannya putus,"

"Emang apa Rin?"

"Katanya sih karena sunah Rasul itu tiga Li,"

"Rin, mereka kan Kristen,"

"Kayanya seru banget ghibahin gue. Kalo ghibah itu di belakangnya ya, jangan malah didepannya,"

"Eh Felix, kapan dateng Lix?,"Karina dan Lia langsung mesem mesem karena tercyduk oleh Felix.

««««««««««««««TBC«««««««««««««««

10 vote buat chapter ini boleh?
Oh iya jangan lupa komen yaa.

Istri Jihoon pamit undur diri, Bye.

KOS NOESANTARA ft.00lineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang