KOS NOESANTARA ft.00line

Chapter 5: Lu Bingung? Sama, Gue Juga

•••-/---/-/•//-••/•-/-•//-•-/---/--/•/-•/

Sandi Morse...
•
•
•
•
•
•
•
•

Suasana kosan terlihat lenggang karena penghuni rata rata mengikuti kuliah pagi, ada beberapa yang memilih kegiatan lain sembari menunggu jadwalnya.

Contohnya Jaemin yang sekarang sedang ngapel di Cafe bersama Minju, tak lupa Beef steak dingin yang sedari tadi hanya menonton dan belum disentuh oleh dua orang berbeda jenis tersebut.

"Sesusah apa sih Jaem?"Minju menjeda ucapannya lalu kembali
melanjutkan,"Sesusah apa sih buat ngelupain dia?"

"Aku udah lupain dia demi kamu Ju,"

Minju tertawa hambar mendengar balasan Jaemin,"Udah lupain? Terus ngapain kamu harus satu kosan sama dia?"

"Itu cuma kebetulan, ngga lebih,"

"Apa iya? Emangnya kebetulan apa sampe semuanya harus bareng? Coba deh kamu pikirin lagi, Kamu nganterin aku aja bisa diitung pake jari!"

"Ayahnya itu temen Ayah aku Ju, beliau nitipin anaknya sama aku,"

"TETEP AJA, AKU CEMBURU!"Jaemin dan Minju sukses menjadi Center sekarang. Seisi Cafe menatap mereka karena teriakan Minju, menjadi drama di pagi hari yang bertabur Visual.

"Ju, tenang dulu-"

"Apa? Tenang? Kamu selingkuh dan aku harus tenang? Jujur, aku udah tau kalo kamu sama Lia itu udah tunangan!"

Jaemin terbelalak, 'Darimana Minju tau?' Kata kata itu terputar otomatis di otaknya. Seperti tau jalan pikiran Jaemin, Minju pun kembali membuka mulut,"Aku tau dari Lia! Dia yang ngomong sendiri sama aku!"

"Aku bisa jelasin Ju!"

"Ngga perlu! Emangnya kalo kamu jelasin sama kata kata kamu itu bisa ngerubah keadaan? Nasi udah jadi bubur, aku udah tau kalo selama ini aku cuma buat bahan gabut kamu kalo Lia ngga ada!"Minju melangkah pergi.

Sekarang tersisa Jaemin yang masih kaget, lalu setelah itu mengacak rambutnya frustasi. Tak peduli keadaan cafe yang mulai ricuh bertepuk tangan atas keberhasilan drama anak sekolah gratis yang epik nan ciamik.

Jaemin segera menyalakan Handphone nya lalu menelpon seseorang.

"Hal-"

"Gue mau batalin pertunangan kita sekarang!"

°°°°°°

"JI! YEJI!,"

Ketika menoleh, Yeji melihat adanya Shuhua yang sedang memegang sapu ijuk milik pak Budi, Salah satu dosen yang mengidap OCD hingga pihak kampus sempat berpikir untuk menghemat biaya dengan memanfaatkan pak Budi.

Shuhua pun berlari kecil menghampiri Yeji,"Napa Hua?"

"Lu dipanggil ama ketua BEM, siapa ya namanya? Kak Soo... Kak Soo...eh apa sih?"

"Soobin?"

"Nah iya itu maksud gue,"Shuhua bersorak riang, lalu kembali bertanya,"Btw Ji, lu tau ngga nama ketua gengnya kak Soobin?"