Chapter 8: Mba, Kenalan Di Dapur Yuk!

232 19 4
                                    


Jangan jadi Sider ygy.
Happy Reading!





Plak

Bahu Jeno ditepuk oleh sesuatu yang ada dibelakangnya. Jeno pun berteriak takut, membuat yang lain ikut berteriak.




"Ehh, ada apa ini? Kok kompak banget teriak gitu?" Ternyata itu adalah Pak Chanyeol, Bu Wendy beserta dua Penghuni baru Kosan. Tepat seperti kata Soyeon, semuanya Laki laki dan salah satu diantaranya adalah sosok terkenal di kampus mereka.

"Astaghfirullah Pak, untung Jeno ga punya riwayat penyakit Jantung," Jeno meresapi katanya, sambil mengusap dada.

"Itu nak Yeji kenapa?" Bu Wendy serta
seorang penghuni baru maju untuk melihat Yeji.

"Tiba tiba aja pingsan tadi, Bu. Gapapa bentar lagi juga sadar," tepat sesuai perkataan Hyunjin, beberapa menit kemudian Yeji tersadar. Tapi tubuhnya masih lemas.

Usai mengumpulkan kesadarannya, Yeji memutuskan untuk berdiri.

"Biar gue aja yang mapah, Jin,"

Setelah kembali berdiri, Yeji terfokus pada sang laki laki yang tadi mendekat kearahnya, laki laki itu mengenakan topi dan masker. Sehingga tidak terlalu jelas.

Ketika Yeji meneliti lebih lanjut, akhirnya ia mengenalinya,"Loh, Soobin?"

Sontak mereka terkejut. Pantas saja seperti tidak asing dengan perawakannya, ternyata ia adalah ketua BEM alias Choi Soobin, salah satu diantara 5 Cool Boy kampus. Termasuk Hyunjin dan Jeno.

"Ternyata kalian udah saling kenal ya," kata Pak Chanyeol.

Sekarang atensi mereka teralihkan pada satu lagi Penghuni baru yang hanya diam. Tak berbeda dari Soobin, ia juga mengenakan masker dan topi. Sepertinya mereka berdua sudah janjian.

"LAH, ERIC? NGAPAIN LU DISINI BJIR?" Sudah pasti Jeno mengenalnya. Bahkan mereka sudah mengenal saat ada didalam rahim.

"Mau numpang ngising! Berchandyaa, Ya mau nge Kos lah Badrul! Herman dech eyke," jawab pemuda bernama Eric.

"Kok Rai nya sama njir? Kembar lu berdua?" Han bertanya sambil celingukan melihat wajah kedua laki laki tersebut.

"Tepat! Eric sama Jeno itu kembar. Sekarang masuk dulu yuk, ngobrolnya sambung di dalem aja" Bu Wendy lah yang menjawabnya.

Mendengar ajakan Bu Wendy, membuat penghuni lama menggaruk tengkuknya sambil meringis. Sebagai perwakilan, Jaemin menjawab,"Anu Bu, kunci gerbangnya ada di ruang tamu"

Jawaban Jaemin malah membuat ke empat orang yang baru datang itu bingung. Lantas Pak Chanyeol bertanya,"Terus kalian bisa keluarnya pake apa?"

"Pake kaki Pak," ungkap Haechan.

Bu Wendy pun menjelaskan,"Bukan gitu Chan. Kalo semisal gerbangnya udah dikunci dan kuncinya ada di dalem kan otomatis kalian ga bisa keluar"

"Manjat, Bu. Hehe"

"Astaghfirullah Hal Adzim!"

"Yang bikin heran, di dalem tuh ada apa sampe kalian rela manjat pager?" Tanya Pak Chanyeol.

Usai Haechan menjelaskan dengan Hiperbola. Mereka pun akhirnya menjadi bahan tertawaan ke empat orang yang tak mengalami hal tersebut.

"Lagian siang bolong gini mana ada Chan," Eric menyangkal sembari tertawa sampai memegang perutnya.

KOS NOESANTARA ft.00lineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang