Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
(Name) adalah seorang pemain pro TCG. Aslinya (name) berasal dari Fontaine. Sendari dulu (name) sangat berbakat menggunakan berbagai macam alat musik. Ia di kenal sebagai musisi terkenal di Fontaine, tetapi saat (name) mulai bermain TCG, ia mulai merasa keasikan dan memutuskan untuk pindah ke Mondstadt.
Bagi (name) kota kebebasan itu adalah kota yang sangat indah. Walau terkadang (name) juga berpikir kota ini terlalu 'bebas' sampai menimbulkan beberapa dampak buruk bagi warga. Memang betul ya, semua yang berlebihan itu tidak baik kecuali berlebihan uang.
Saat ini sudah 7 Bulan (name) tinggal di Mondstadt, sebagai sesama orang yang menyukai musik (name) dan Venti berteman baik. Sangat baik.
Terkadang Venti meminta bantuan (name) untuk ikut tampil bersamanya di Tavern. Dan (Name) selalu membantu Venti dengan senang hati, karena baginya lagu lagu Venti adalah lagu yang sangat indah dan menenangkan.
Oh ya (Name) juga berteman dengan yang lainnya, seperti Amber, Diluc, Jean, Kaeya bahkan Eula! Tetapi (Name) paling dekat dengan Kaeya dan Venti saja. Karena entah kenapa setiap (name) tampil pasti ada Kaeya di sana.
Tak hanya di Tavern, tapi juga di luar Tavern. (Name) tak masalah dengan hal itu, tetapi terkadang ia heran. Apakah Cavalry Captain Knights of Favonius tak memiliki pekerjaan?
Awal kedekatan (name) dan Kaeya adalah saat pertama kali (name) datang ke Mondstadt ia langsung mendatangi Cat's Tail untuk mencari lawan TCG yang kuat. Saat itulah ia bertemu dengan Kaeya.
Saat itu Kaeya sangat terkesan dengan kemampuan dan semangat (name). Walaupun pemula (name) bisa mengalahkannya hanya dengan 5 ronde.
(/¯◡ ‿ ◡)/¯ ~
Suatu hari setelah (name) selesai tampil dengan Venti di bawah patung Barbatos Kaeya menghampiri nya dengan sebuah buket bunga di tangannya.
"Lagu yang tadi indah, seperti bunga ini kan?"
"Mhm! Bunganya indah! Untuk siapa?"
"Ahaha kau bercanda? Tentu untuk mu" Jawab Kaeya memberikan (name) buket bunga itu.
"Heee? Tumben sekali! Terimakasih Kaeya~!" Ucap (name) gembira menerima buket bunga itu dengan senyum manis.
"Sama sama" Jawab Kaeya menepuk nepuk kepala (name) pelan.
"Oh ya, malam ini kau sibuk tidak?" Tanya Kaeya.
"Hmmmmmm, tidak sih. Kenapa?"
"Sekali kali temani aku minum di Angel's Share, kau tak perlu ikut minum. Temani aku saja" Ucap Kaeya merangkul (name).
