part 4

1.1K 39 0
                                    


"Jskkdjdjdnsnd" Irsyad sedang mengoceh tidak jelas matanya sudah terbuka, dengan tangan di masukan ke mulut. Eyang yang melihat itu ingin sekali memakannya.

"Lucunya bayi ini, mengoceh gak jelas seakan akan aku ingin melahapnya" jawab Eyang dengan candaannya.

"Si Fathir kemana lagi, apa bawa si Rahsya main di tempat tidur bayi yang ada ayunannya?" Tanya eyang sambil melihat-lihat ruangan.

"Kok agak aneh dengan bayi bayi ini? Penemuan mereka kaya berurutan" eyang sangat heran dengan penemuan bayi yang dibawa Fathir kerumah. Yang menanyakan di mana Naura, dia sedang tidur mungkin dia lelah karna terus menangis. Setelah di berikan botol susu dia malah tertidur.

  ***

"Mereka telah di temukan, berarti tinggal dua bayi yang tersisa. Apa akan orang lain yang merawat dua bayi itu atau pria itu yang akan merawat mereka." Jawab Nyi Dewi Ratu Kegelapan.

Dia melihat ke arah dua bola cahaya memperlihatkan eyang yang sedang mendengarkan Irsyad mengoceh dan Fathir bermain dengan Rahsya di ayunan bayi tersebut.

"Bayi itu tidur? Kenapa tidak di bangunkan aku ingin melihat bayi itu bersenang senang dahulu sebelum aku membunuh kedua orang yang merawatnya." Jawab Ratu Kegelapan dengan ide konyolnya sambil melirik ke arah Naura yang sedang tertidur, dengan nyenyak tampak gangguan apapun.

Tiba-tiba tangisan suara bayi yang mengganggu telinganya, Ratu Kegelapan melirik ke arah Irsyad yang menangis dan Eyang nya yang panik segera menggendongnya. Tapi baru di gendong Eyang mencium bau sesuatu, dia meletakan irsyad kembali dan membuka bedongnya ternyata Irsyad......









PUP DI BEDONG NYA SENDIRI

Ratu kegelapan yang melihat itu malah melihatnya datar, sampai Eyang selesai menggantikan bedongan Irsyad dan memberinya botol susu. "Benar benar bayi yang membagongkan" jawab Ratu Kegelapan.


PAPAY

magic 5 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang