Aku adalah seorang ibu tunggal yang hidup hanya berdua bersama anak laki laki tampan ku,anak ku bernama Arexkun Junandra dia sangat tampan di usianya yang belum dewasa.
Hari ini di pagi hari yang cerah anak ku mengeluh untuk tidak pergi ke sekolah hari ini.
"Kumohon bunda,bisakah Juna tidak pergi ke sekolah hari ini?!" Ucap Arex dengan muka memelasnya. Aku suka memanggil nya dengan sebutan Juna karna itu nama akhir dari Arex.
Aku hanya memberi senyum penuh pengertian kepada anak tiriku yang berusia lima tahun itu.
"Maaf sayang, tapi kau tidak boleh melewatkan hari pertama sekolah!" Ucap ku kepada Juna.
Info : Juna bersekolah di Vertox Academy, sekolah Swasta terbaik di negara bagian ini.
"Tapi aku membencinya! Anak anak itu sangat jahat terhadap ku bunda!" Ucap Arex menimpali ucapan ku dengan raut muka sedih nya.
Setelah mendengar timpalan Juna terhadap ku,aku yakin anak ku itu anak yang kuat.
"Dan apa yang di lakukan anak yang kuat? Mereka tidak pernah Menyerah! Selain itu, semuanya akan menjadi lebih baik setelah kamu semakin dewasa, sayangku." Ucap diriku penuh pengertian terhadap Juna.
Tak lama Arex pun menimpali ucapan ku dengan sedikit meninggikan ucapannya di akhir "itu masih sangat LAMA!"
"Aku yakin tahun ini akan menjadi lebih buruk. Seragamku, sepatuku... semuanya sudah tua!" Sambungnya.Aku mendesah di kala Arex mengatakan itu, sudah dua tahun sejak aku keluar dari pekerjaan ku. Aku hampir tidak mampu membayar biaya sekolah Arex, apalagi membeli seragam baru.
"Maafkan bunda sayang. Bunda akan segera memberimu yang baru, oke? Untuk saat ini Juna harus sekolah dulu." Ucap ku lembut dan tersenyum ke arah Arex.
Tak lama aku mengantarkan Arex ke sekolahnya dengan wajah Arex cemberut saat aku mengantarnya ke sekolah.
"Masuklah kedalam sekarang sayang! Sampai jumpa lagi!" Ucap ku terhadap Arex dengan nada memberikan semangat terhadap anak ku yang tampan itu.
Arex mengangguk dan mulai bergegas masuk. Saat berjalan pergi kau melihat seorang anak menunjukkan Arex ke ibunya.
"Lihat ibu! Si Arex Jorok kembali!" Ucap anak yang terlihat nakal itu.
Arex yang mendengarkan ucapan dari teman nakal nya itu langsung mencoba menyembunyikan sepatunya, tapi anak itu tetap melihat nya.
"Dari mana lo dapet sepatu itu, Arex si Jorok ? Dari truk sampah? Hahah" Ucapnya sambil tertawa mengejek. Alih alih menegur anaknya,ibunya menatap Arex dengan tatapan jijik.
"Mereka membiarkan orang sembarangan bersekolah di sini akhir akhir ini, ya?" Ucap ibu sombong itu dengan muka kesal nya.
Arex yang mendengarkan kata kata mereka dari tadi pun menangis dan Amarah muncul di kepala ku.
"Beraninya mereka bicara pada anak ku seperti itu?!" gumamnya dengan menggebu gebu karna aku tidak terima anak ku di hina se enak nya seperti itu oleh mereka.
TBC...
Ini cerita kedua gue cuy,semoga suka yahhh
Nanti gue lanjut cerita yang Awal "Takdir Yang Tak terduga" itu masih gue pikirin kelanjutan nya,karna gue pernah bilang bahwa lupa sama air lanjutnya tapi bakal di lanjut kok,gue kasih spoiler yah
Pemeran utamanya itu Ningning sama Jaehyun wkwk bakal seru sih menurut gue,byeeeSee u
Kamis, 27 April 2023
Up 21.06 WIB

KAMU SEDANG MEMBACA
A young mother?
Короткий рассказNingning feat Jeno or Jaemin [SLOW UPDATE] "Aku tau ini berat, tapi sungguh sampai akhir masa hidup ku saja aku tetap mencintaimu Ajena Laksamana. Aku akan terus memeluk mu istriku walau nanti aku tiada duluan!" - Damar Alander. "Kamu telah menjadik...