Lembaran baru?

60 11 4
                                        

Advanced.... Semoga suka,kalau ada typo mohon di maafkan yah.❤️
Double up .





::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::: :::::::::::

Tiba-tiba, mobil Jeandral berhenti di depan Jena. Bossnya keluar membawa mainan, balon, dan permen yang tak terhitung banyaknya.

"Apa... semua ini, Jeandral?" tanya Jena keheranan.

"Setelah tadi malam, Saya memutuskan untuk berbelanja sedikit untuk Arex. Saya tidak tahu harus membeli apa... jadi saya membeli semuanya." ucapnya dengan kekehan.

Jena tertawa terbahak-bahak sementara pintu terbuka di belakang Jena. Arex berjalan keluar dan cemberut saat melihat Jeandral.

"Apa yang dia lakukan di sini, Bunda?" Tanya Arex dengan raut wajah tidak suka.

"Dia Di Sini Untuk Menemuimu." Jawab Jena.

"Dan, aku juga datang membawa hadiah! Semua untukmu!" Sambung Jeandral dengan tersenyum senang dengan mata yang melengkung seperti bulan sabit

"Aku tidak menginginkan apa pun darimu!" ucap Arex.

Tiba-tiba, Arex melihat sesuatu di antara mainan yang dibawa Jeandral dan matanya membelalak.

"YA TUHAN! APAKAH ITU GEEKCRAFT TERBARU?" Ucapnya dengan oktaf tinggi saking shock kecampur senang.

Arex akan berlari ke arah Jeandral, tapi berhenti dan mencoba terlihat tidak tertarik.

"Aku ... tidak menginginkannya." Raut wajahnya seketika berubah menjadi musam kembali.

"Sayang sekali. Aku kira aku akan memberikan semua hadiah ini kepada putra tetanggaku ... Hhh. Padahal aku membawa semua ini hanya untukmu." ucap Jeandral dan membuang nafasnya seperti frustasi.

"JANGAN! Aku suka mereka!" Arex yang mendengar kata Jeandral tadi pun mencegat Jeandral supaya tidak memberikan nya kepada siapa siapa.

"Maksudku, a-aku akan menyimpannya karena kamu sudah membelinya." Arex sedikit gugup.

Jena dan Jeandral tidak bisa menahan tawa dan membawa semua barang ke dalam.

"Bisakah aku memainkan satu game Geekcraft, Bunda?" tanya Arex senang.

"Setelah sekolah! Ayo, kamu sudah terlambat, sayang!"

Arex cemberut tapi Jeandral memberinya senyuman.

"Bagaimana kalau aku datang dengan bunda mu untuk menjemput mu sepulang sekolah hari ini? Aku punya rencana kejutan khusus." Lontar Jeandral.

"Hadiah Lain?!" Arex terlihat antusias.

"Sesuatu yang lebih baik lagi!" ucap Jeandral dengan senyuman sabit nya.

"YA! Bawa aku ke sekolah, bunds! Aku terlambat!" ucap Arex sembari melihat ibunda nya yang sedang tersenyum hangat.

Arex yang bersemangat bergegas keluar rumah saat Jena tertawa dan menoleh ke Jeandral.

"Kau Tidak Harus Melakukan Semua Ini"

"Saya akan melakukan apa pun untuk membuatnya menyukai saya. Karena... Saya sangat, sangat menyukai bunda nya." Ucap Jeandral sembari mencubit pipi chubby bunda nya Arex itu.

Jena terkekeh mendengar nada genitnya.

"Sekarang, ayo. Aku harus mengantar Juna dan pergi ke kantor. Aku tidak ingin bos-ku marah kepada ku." Jena

"Saya merasa kamu akan baik-baik saja karena bos mu tergila-gila pada mu." lontar Jeandral.

Jena terkekeh sementara Jeandral mencium Jena dan pergi. Jena mengantar Arex ke sekolah dan pergi bekerja.













A young mother? Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang