Ibu? Memulai semuanya?

278 20 0
                                    

Tanpa berpikir dua kali,aku menyerbu ibu dan anak itu.

"Apakah kalian punya masalah dengan putraku?" Ucap aku dengan raut wajah memerah karna menahan amarah lebih.

Ibu dari anak nakal itu memberimu pandangan menilai.

"Jadi...dia anak anda yah?" Ucapnya dengan masih tampang sombong.

"Ya,itu anakku Arexkun Junandra. Dia yang terpintar di kelasnya dan mendapat nilai terbaik di sekolah. Bagaimana dengan putramu?" Ucap aku dengan bangga tapi masih dengan wajah menahan amarah.

Ibu dan anak itu memalingkan muka dengan malu, tapi Arex menyela.

"Bunda, dia gagal dalam semua mata pelajaran."

"Mengapa aku tidak terkejut?" Ucap ku dengan tampang tersenyum,tapi mungkin itu menjengkelkan bagi mereka.

"Dengar, aku-" ucapnya terpotong.

"Lain kali saat memutuskan siapa yang pantas berada di sekolah ini dan siapa yang tidak, fokuslah pada nilai putramu terlebih dahulu." Ucapku dengan menunjukkan smirk agar anak ibu itu sadar.

"Atau setidaknya ajari dia bagaimana bersikap Sopan Santun." Sambungnya dengan raut wajah yang berubah menjadi merah karna kesal.

"Ckk sialan" ucap ibu sombong itu.

Dengan gugup, wanita itu membawa anaknya pergi. Aku berlutut di depan Arex dan menghapus air matanya.

"Kamu baik baik saja, sayang?" Ucapnya dengan tersenyum dan membelai lembut kepala anaknya.

Arex mengangguk dan menatap diriku dengan kagum.

"Itu Luar Biasa, Bunda" ucap Arex dengan senyum manis nya. Setelah mengucapkan nya Arex memeluk bunda nya dan bergegas masuk dengan bersemangat.

Setelah menerima pelukan dan senyuman bersemangat Arex, aku kembali masuk kedalam mobil ku tetapi merasa sulit untuk memulai mengemudi.

Aku bergumam di dalam hati "Aku harus mencari pekerjaan demi Junan. Wawancara hari ini di LJen Carlton Event harus berjalan lancar." dengan bersemangat. Tak lama setelah itu,aku mendapatkan notifikasi SMS dari ibu ku, Julia.

 Tak lama setelah itu,aku mendapatkan notifikasi SMS dari ibu ku, Julia

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Aku pun membuka SMS dari ibu ku yang mengajak untuk sarapan bersamanya.

Aku pun membuka SMS dari ibu ku yang mengajak untuk sarapan bersamanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
A young mother? Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang