15

255 18 0
                                    

"Lepaskan jennie brengsek!!"maki taehyung dengan kesetanan.
Jaehyun menghampiri jennie dan mencengkram rahang gadis itu.

"Kekasihmu sudah datang!seperti seorang pahlawan bukan?"

Nafas taehyung tersenggal-senggal.tatapan menguliti ia layangkan pada jaehyun.

"Letakan senjatamu atau kekasihmu ini bisa kehilangan nyawanya saat ini juga!"Titah jaehyun sambil mengarahkan pisau ke arah leher jennie.

Pisau yang di pegang jaehyun  menggores kulit leher jenjang jennie. Menimbulkan suara ringisan keluar dari bibir gadis itu begitu rasa perih menyelimutinya.

"Baik!"

Taehyung meletakkan senjatanya mulai dari pisau dan juga pistol miliknya.

"Buang semua senjata itu kita bisa menyiksanya dengan cara sederhana, bukan?dan itu lebih menyenangkan kurasa"

Hanbin membuat taehyung bersimpuh bertekuk lutut di hadapan jaehyun.Sedangkan dahyun menutup mulut jennie menggunakan kain mencegah teriakan jennie keluar.

Jennie menangis.Ia terus memanggil nama taehyung dalam hati dan berharap seseorang menolong mereka sementara tangannya terus berusaha melepaskan tali yang mengikatnya.

Berkali-kali hanbin memukul taehyung hingga pemuda itu terbatuk darah.jaehyun tersenyum puas pemuda itu terlihat seperti iblis sekarang jennie benci dan menyesal telah mengenalnya.Dahyun meninggalkan tempat dan izin menerima telepon itu sungguh kesempatan bagi jennie.

"Apa salahku?"tanya taehyung lirih

"Salahmu adalah hampir membuat sahabatku mati!!!sialan karenamu dia depresi dan hampir memilih bunuh diri!!"

Bughh

Bughhh

Bughh

Pukulan itu terus di berikan oleh hanbin dan jaehyun.bahkan balok kayu menghantam tubuh taehyung beberapa kali.

Tangan jennie berusaha melonggarkan ikatannya ia ingin menolong taehyung segera.tidak sanggup melihat taehyung dalam keadaan tidak berdaya seperti itu dan setelah beberapa usaha yang gadis itu keluarkan,jennie berhasil! tangannya terlepas sekarang.perlahan ia membuka bekapan kain di mulutnya tapi sepersekon kemudian jennie terkejut melihat jaehyun mengangkat sebuah kursi lipat berbahan keras dan tentunya kursi itu akan di arahkan kepada taehyung yang kini terbaring tidak berdaya di lantai dengan luka memar membiru,pelipis mengeluarkan darah,sudut bibir robek serta pipi mulusnya yang di hiasi dengan banyak luka goresan.

Dengan cepat jennie berlari dan menghalangi serangan jaehyun hingga kursi itu mengenai jennie.

Mata jennie merasa berat sekali,punggungnya sakit dan kepalanya juga pusing, perlahan kesadarannya menghilang dan juga ia sempat memeluk taehyung dengan erat sebelum ia benar-benar pingsan tak sadarkan diri.

"Arggghhhhhh!sialan jennie!!"

Jaehyun menggeram.ia mengamuk tak jelas.Beberapa saat setelah itu jungkook dan jimin datang dengan membawa segerombolan polisi.

"Jennie!!!"yoongi menghampiri taehyung dan jennie yang saat ini tidak membuka mata sekalipun.

"Kita ke rumah sakit sekarang!"
Panik jimin.

***

Jennie mengerjapkan matanya beberapa kali.bau obat menyeruak ke dalam indra penciumannya.Ia menatap sekeliling dan menemukan presensi rose duduk di samping bangsal yang ia tempati.

"Kau sudah sadar?"

"Aku pusing sekali"

Rose memberikan air minum kepada jennie.

The Light of Star(Boys Over Flowers)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang