"mashihooo!"
mashiho berhenti men-dribbel bolanya karena panggilan seseorang dari pintu lapangan bakset milik sekolah sore itu.
tubuh yang dibalut dengan jaket berwarna putih dan kaki yang dibungkus dengan sepatu berwarna hitam, asahi berjalan dengan senyuman senangnya sambil menenteng satu plastik berisi-kan minuman isotonik.
"tangkap!" asahi melempar satu kaleng minuman itu yang untungnya dengan segera mashiho tangkap kemudian menegaknya sampai setengah.
"ayo pulang," ajak asahi sambil menatap sekeliling lapangan yang terlihat sunyi. bahkan cahaya matahari sore itu juga muncul dari celah-celah lubang pada ruangan tersebut.
"sebentar, ganti baju dulu."
kembali asahi memfokuskan pandangannya pada mashiho yang kini mulai berjalan menuju ruang ganti. asahi pun memutuskan untuk menunggu mashiho di halaman sekolah.
"yuk!"
tepukan mashiho berikan pada asahi yang nampak sedang menikmati cahaya matahari sore yang menyoroti wajah teman kecilnya itu.
mereka pun mulai berjalan meninggalkan halaman sekolah dengan menenteng sepeda alih-alih untuk menaikinya.
"turnamennya minggu depan?" tanya asahi setelah mereka sudah separuh berjalan.
mashiho mengangguk.
"bukannya bentar lagi bakal ujian, gak bakal terganggu?" kembali asahi bertanya.
"engga bakal," jawab mashiho. "lagian ini terakhir kalinya main sebelum nanti fokus belajar buat ujian."
"iyaa sih ..." gumam asahi.
ah tidak terasa kini mereka sudah berada diakhir semester sekolah yang artinya tinggal menghitung beberapa hari lagi mereka akan melaksanakan ujian kelulusan sekolah.
"kamu nanti bakal lanjut kemana, cio???"
"engga tau."
asahi mencibir pelan karena jawaban mashiho yang pendek. udah badan pendek, jawaban juga pendek.
DIAM.
JANGAN KASIH TAU MASHIHO YA!
"ayo balapan."
tiba-tiba mashiho sudah menaiki sepedanya dan mulai mengayuh membuat beberapa jarak antara dirinya dengan asahi yang masih bingung.
"eh????"
buru-buru asahi juga menaiki sepedanya dan mulai mengayuh untuk menyusul mashiho yang kini melambaikan satu tangannya.
"MASHIHOO KAMU CURANG!!!!"
"YANG KALAH TRAKTIR ICE CREAM!!"
"YAAKKK TAKATA!!"
••
"heh."
mashiho menyenggol asahi yang sedang asik mengerjakan lukisannya. mereka kini sedang berada di atas atap sekolah, duduk sambil menikmati angin siang dan beberapa anak-anak yang bermain di lapangan.
dari atas sini, kita bisa melihat semuanya. entah anak laki-laki yang sedang bermain bola atau para perempuan yang bersorak. adapun pak channi yang sedang asik menghukum anak-anak yang tidak taat peraturan. bahkan kiko-si kucing sekolah itu juga terlihat asik memakan ikan yang berhasil ia curi dari kantin sekolah.
"heh."
sekali lagi mashiho mencolek bahu asahi yang masih tidak bergeming membuat pemuda dengan julukan robot itu mendelik tajam karena terganggu dengan mashiho.