kiss scene.
di hari minggu yang sedang diguyur hujan membuat asahi serta jihoon membatalkan niatnya untuk pergi berpiknik.
maka di sinilah mereka. di dapur yang berada di apartemen milik mereka berdua.
di hadapan mereka kini sudah ada beberapa bahan untuk membuat kue yang memang sengaja asahi beli minggu lalu.
lalu dengan berbekal internet juga tontonan youtube, sepasang kekasih itu kini ingin membuat brownies.
"kak ji tolong lelehin coklat ya," pinta asahi.
"siap!" jihoon pun melelehkan coklat sesuai instruksi dari yang ia tonton.
sedangkan asahi kini membuat adonan brownies-nya.
"sayang,"
asahi menoleh dan mendapatkan tepung dihidungnya. dan pelakunya kini sedang tertawa jahil karena berhasil menjahili asahi.
"ih kak jihoon!" asahi pun membalas untuk menaruh tepung pada wajah jihoon.
jihoon yang tau asahi ingin membalas, dengan cepat menghindar membuat asahi berdecak malas.
"jangan ngehindar!" seru asahi yang masih berusaha untuk membalas perbuatan jihoon.
"coba tangkap!" ejek jihoon membuat asahi ingin menjambak rambut milik pacarnya itu.
karena terlalu fokus untuk menangkap jihoon, asahi jadi tidak memperhatikan sekitarnya dan membuat asahi terpeleset karena tepung.
asahi memejamkan matanya sudah siap jatuh, namun ia tidak merasakan apapun.
jihoon menangkap dirinya. tangan jihoon kini melingkari pinggang ramping milik asahi.
asahi mengerjapkan matanya saat merasakan deru nafas hangat jihoon menyapa leher telanjangnya.
"eh maaf maaf!" dengan cepat asahi melepaskan pelukannya tadi dan kini menundukkan wajahnya.
sedangkan jihoon menggaruk tengkuknya yang tentu saja tidak gatal.
••
setelah kejadian yang tadi, kini asahi dan jihoon berada di depan televisi yang sedang menampilkan drama korea.
di hadapan mereka sudah tersaji satu piring brownies yang mereka buat. ya walaupun agak gosong tapi tetap enak kok, kalau kata jihoon.
"ais bisa-bisanya tuh cowok selingkuh!" kesal asahi karena melihat salah satu adegan dalam drama tersebut.
"ya namanya juga drama, sahi," sahut jihoon sambil memakan browniesnya.
"ih tetap aja tuh cowok brengsek banget tau!"
"eh siapa yang ngajarin ngomong gitu?" jihoon terkejut sebab asahi dengan lancar mengumpat.
dengan polos asahi menjawab. "diajarin jeongwoo,"
"benar-benar ya tuh anak," ucap jihoon. "kamu jangan ngomong gitu lagi, ya."
dengan patuh asahi mengangguk.
"tapi kalau kak jihoon selingkuh, aku bakal nyuruh mashiho mukul kakak pakai kemonceng-nya," ujar asahi membuat jihoon kini tertawa karena merasa lucu dengan pacar kecilnya itu.
"kok ketawa?! aku serius tauu!" asahi menatap kesal jihoon.
"iya iya maaf, sayang. lagian kakak juga gak mungkin selingkuh, orang udah ada bidadari di sini ngapain nyari yang lain," ungkap jihoon membuat kedua pipi asahi serasa panas.
"ih apaan sih!" asahi memalingkan wajahnya untuk menyembunyikan wajah memerahnya.
jihoon pun geleng-geleng kemudian menarik asahi untuk ia peluk.
"kakak sayang banget sama kamu, sahi." jihoon mencium pucuk kepala asahi.
asahi yang berada di dalam pelukan itu mendongkak dan menatap sang pacar dari bawah.
"aku juga sayang banget sama kak jihoon."
jihoon menunduk dan menatap tulus manik mata asahi.
dengan perlahan ia mendekatkan wajahnya kemudian meraih bibir mungil asahi untuk ia bawa menuju sebuah ciuman manis.
asahi mengalungkan tangannya keleher jihoon dan mulai menutup kedua matanya. menikmati setiap gerakan lembut dari jihoon.
jihoon dengan lihai menyesap bibir atas dan bawah milik asahi. memiringkan kepalanya kekiri dan kekanan guna mencari kenyamanan.
tangan jihoon juga melingkari pinggang ramping asahi dan mengusap pelan punggung milik pemuda kucing itu.
jihoon melepaskan ciumannya saat merasa asahi mulai kehabisan nafas.
mereka masih dengan posisi yang sama. masih dengan wajah yang berdekatan dan nafas yang bersahutan.
"i love you, asahi."
asahi tersenyum.
"i love you too, kak jihoon."
jihoon pun menarik tekuk asahi untuk ia bawa kembali menuju sebuah ciuman panjang nan manis milik mereka.