•03 : perkenalan!•

261 32 2
                                    

Warning!!
-karakter bukan sepenuhnya milik saya
-maaf jika ada kesalahan dan lain-lainnya
-tidak boleh copy!! Karena cerita sepenuhnya ide Author
-sekian terimakasih!!
-happy reading gess!!-

_________________________________________

S

ebelumnya

"Tunggu Alen, jadi kamu bermaksud untuk minta bantuan padanya? Aku nggak bisa nerima hal itu!"

"Aku nggak bisa nerima kalau Areka membantu kita, bagaimanapun juga dia dapat memberi nasib buruk!"
_________________________________________

GOOD/BAD FORTUNE
X
READER
_________________________________________

"Gimana kalau kerja keras kita selama ini hancur gara gara dia!" Ucap gwen yang tak ingin kerja keras para osis hancur hanya karna kemampuan Areka.

"Gwen tenang dulu. Aku paham perasaanmu bukan hanya kamu saja, aku yakin yang lainnya pun pasti merasa khawatir. Bahkan akupun memilik sedikit rasa khawatir"

"Terus kenapa?!"

'Duh kok kek dengerin sinetron, mo tidur aja susah gegara ada ni drama' batin seorang gadis yang yang dari tadi mencoba untuk tidur tapi tak bisa bisa karena suara bising.

"Gwen apa kamu ingat? Bagaimana Pandangan orang-orang padamu saat itu? Mereka menganggapmu aneh dan bahkan membuat mereka takut, sehingga membuatmu tidak memiliki tempat untuk bergabung dengan orang biasa bukankah kita semua disini setidaknya pernah merasakan hal itu?" Ucap Alen yang membuat semua anggota osis terdiam. Yaa mereka mempunyai cerita tersendiri.

'Wow, itu baru Alen. Tapi aku kok kagak pernah ngerasain yak, walau sepertinya memang tidak enak di kucilkan begitu... tapi aku juga cukup risih kalau semua orang mendekatiku'

"Bukankah salah satu keinginanmu adalah membuat tempat orang-orang seperti kita dapat berkumpul, tanpa memandang seperti apa kemampuan orang tersebut"

'Heeee... keknya Alen menang lagi deh, sebenernya isi otaknya apa sih??'

"Baiklah, kamu dapat poinnya" pada akhirnya gwen menyerah. Sepertinya yang di katakan Alen ada benarnya.

TAP

TAP

TAP

Gwen berjalan ke arah Areka dan memperkenalkan dirinya karena dia belum memperkenalkan diri kepada Areka sama sekali.

"Namaku gwen sooksawat, salam kenal"

"Aku! Aku! Namaku Seila! Hal yang paling aku paling senangi adalah menulis!!" Tiba tiba seila datang begitu saja dan memperkenalkan dirinya, sungguh seperti anak kecil.

"Nggak ada yang nanya hobimu tau, Seila! Hahaha, senang berkenalan denganmu Areka. Namaku leto nggak usah pakai kata 'kakak' ya! Biasa saja" kata Leto yang memperkenalkan dirinya juga dan mengajak Areka untuk berjabat tangan.

"Ah..... i, iya..." Areka hanya menjabat tangan Leto kembali tapi...

BZZT

Wʜᴀᴛ I Sᴀʏ Wɪʟʟ Cᴏᴍᴇ Tʀᴜᴇ!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang