06

21 16 5
                                    

Bacalah

...

Hari sudah larut malam devan baru saja pulang

"DEVAN PULANG" Teriak anak itu

"Dari mana saja kamu devan? " Tanya kamol

"Dari sama anak-anak dirganta" Ucap devan berbohong

"Gak, anak-anak dirganta bilang kamu sudah lama pergi terus kenapa baru pulang jam segini?" Ucap kamol

"ia ia devan jujur devan dari pinggir pantai" Ucap nya

"Devan ngapain disana?"

"Duduk-duduk saja daddy" Ucap anak itu yang ingin pergi ke kamar nya

...

Di kamar devan segara membersihkan dirinya dan pergi tidur

"Bang kita main ke pantai yuk"

"Ngapain kita ke pantai?"

"Sial mimpi apaan itu" Ucap devan terbangun dari tidurnya

"Jam berapa sekarang" Ucapnya melihat ke arah jam yang menunjukkan pukul 6 pagi devan pun segara pergi ke kamar mandi untuk mandi dan bersiap-siap

"Pagi daddy" Ucap devan menuruni anak tangga

"Bunda mana daddy? " Tanya devan

"Bunda masih di kamar ganti baju" Ucap kamol

"Hari ini daddy ikut lelang apa?" Tanya devan

"Hari ini daddy ada target kalung" Ucap kamol.

"Baiklah"

"Mas, Devan, mari kita pergi ini sudah hampir telat" Ucap Luna yang baru datang

"Bunda gak sarapan dulu? " Tanya devan

"Gak dev tidak keburu" Ucapnya

Mereka pun telah sampai di lokasi tempat lelang sudah banyak pejabat-pejabat tertinggi disana

"Selamat datang keluarga kamol" Ucap penjaga membuat orang-orang di sana berbalik

"Wah lihat ada siapa disana"

"Dev kita harus dapatin kalung itu kamu paham?" Ucap kamol

"Paham daddy"

Semua pengunjung sudah mulai memasuki ruangan lelang yang akan segera dimulai

"Baik pada hadirin yang berbahagia" Ucap MC "mari ini kita akan melelang 3 barang yaitu (gelas mutiara) (kalung) dan (jam tangan) semuanya hanya ada 1 dunia ini"

"Kita akan mulai dengan jam tangan dari harga 300jt siapa"

"Baik 400jt, tidak ada yang, ohh 600jt siapa lagi kita hitung dan jam ini akan terjual"

3, 2, 1

"Terjual!"

"Sekarang adalah kalung" Ucap MC itu

"Daddy biar devan yang ambil alih" Ucap devan

"Baik dari harga 500jt"

"600jt" Ucap devan

"Oh jadi kalung itu adalah incaran devan" Ucap Dirga yang ada disana

"700jt" Ucap Dirga yang membuat devan melihat ke arah nya

"Sial, 900jt" Devan

"1M" Dirga

"4M" Ucap devan

"Baik tidak ada yang lebih tinggi? " Tanya MC

"Kalo gitu kita hitung sama-sama, 3, 2, 1 terjual!" Ucap sang MC

"Kerja bagus devan" Ucap kamol

"Apa tidak terlalu mahal mas? " Tanya Luna

"Gak ada yang mahal lun" Jawab kamol

"Baiklah"


Acara pun selesai dan mereka memutuskan untuk mampir disebuah restoran bintang 7🍴

"Selamat datang, mau pesan apa" Tanya pelayan

"Bari kami steak 3" Ucap Luna

"Baik nyonya di tunggu" Ucap pelayan itu  dan meninggalkan mereka

Tak lama setelah itu pesanan mereka pun datang

"Selamat menikmati" Ucap pelayan itu pergi meninggal mereka

"Devan, gimana keadaan gevano? " Tanya kamol

"Hmm, dia sudah baik-baik saja daddy" Ucap devan

"Kenapa bisa terjadi seperti itu"

"Alaska kembali berulah daddy mereka menyerang kami dari belakang" Ucap devan

"Dirga tidak ada Habis-habisnya buat ulah, jadi apa rencana mu sekarang" Tanya kamol

"Devan berniat untuk menculik adik Dirga" Ucap devan yang mambuat kamol tersedak

"Apa kamu gila? "

"Gak daddy devan gak gila" Ucapnya

"Astaga"

Luna yang mendengar perkataan mereka hanya menggelengkan kepala saja

...

Mereka kini telah berada di rumah lebih tepat nya di ruangan keluarga di sana ada
Kamol, Luna, Devan, Rem, Axel

"Jadi apa yang ingin kalian bicarakan" Tanya axel

"Jadi gini yah, devan berniat untuk menculik adik Dirga jadi apakah itu akan baik-baik saja? "

"Untuk ini mungkin akan sedikit beresiko karna tau sendiri kan seberapa sayangnya Dirga kepada adiknya" Ucap rem

"daddy dengar apa kata kakek sedikit gak banyak jadi tenang saja devan bisa mengatasi nya dengan cepat" Ucap devan yang membuat orang orang disana menggelengkan kepala mereka

"Dukung saja dia atas rencananya jika devan menang kamu juga akan senang bukan" Ucap rem

"Ayah, ini nyawa taruhannya yah" Ucap Luna

"Ayah tau Luna tapi ini keinginan devan benar bukan" Tanya rem

Mendengar itu kamol dan Luna hanya  menganggukan kepala mereka

"Jadi turuti lah jika tidak ingin devan marah" Ucap axel

"Baiklah ayah" Ucap kamol dan Luna

"Jadi daddy setuju kan dengan rencana devan" Tanya devan

"Ia dev daddy setuju lakukan lah sesuka mu"








Hai gays thank's telah di baca, jika ada yang typo tolong beri tau makasih

TikTok @authorrwp

SHE DEVAN! ╬ {END}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang