chapter 17

352 34 9
                                    

hai semuanya, aku bikin au chat random dari cast cerita Albian

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

hai semuanya, aku bikin au chat random dari cast cerita Albian. jangan lupa follow akun au aku di Instagram ya @au.purpledaisy

* * *

Setelah mematikan mesin motornya, Albian melepas helm dan langsung menggendong gadis kecil cantik yang masih duduk di jok depan motor Albian. Gadis kecil itu tersenyum senang karena malam ini dirinya diajak ke tempat tongkrongan Kakak laki-lakinya.

"Halo, Diva cantik." sapa Hazen yang menghampiri Albian.

"Halo, Kak Ajen."

Diva merentangkan tangannya, meminta agar Hazen menggendongnya. Hazen yang paham itu langsung mengambil alih tubuh mungil Diva dari gendongan Albian dan langsung berbalik badan, berjalan menuju meja yang sudah diduduki oleh beberapa anggota Blackwolf.

"WOI MATIIN SEMUA ROKOK LO, PRINCESS BLACKWOLF DATANG!" teriak Hazen sambil berjalan.

Semua anggota Blackwolf menoleh melihat Hazen yang sedang menggendong gadis kecil dan Albian berjalan dibelakangnya, lalu sebagian mereka yang merokok itu langsung mematikan rokoknya agar Diva tidak menghirup asapnya.

"Tumben lo bawa Diva nongkrong," ucap Wildan setelah melihat Albian duduk disebelahnya.

"Bi Irma lagi pergi jadinya gue bawa kesini, daripada gue nggak ikut nongkrong." Wildan mengangguk paham.

"Nggak apa-apa kan ada Adik gue disini?" tanya Albian kepada teman-temannya.

"Santai aja kali, Adik lo itu Adik kita juga." jawab Januar yang diangguki oleh teman-temannya.

"Diva mau minum apa?" tanya Wira.

"Susu," jawab gadis kecil itu.

"Disini kan nggak ada susu, coy." sahut Jeandra

"Itu di dalam tasnya ada susu, tadi gue yang bikin." jawab Albian.

Diva memang membawa tas selempang kecil yang ia kalungkan di lehernya. Isi tas tersebut hanya botol susu yang diisikan susu balita, Albian yang meraciknya sendiri itu pun melihat catatan yang Bi Irma buat lalu ditempelkan di pintu kulkas. Untuk berjaga-jaga jika Bi Irma tidak ada dirumah dan Albian bisa membuat susu untuk Diva, catatan itu berguna untuk malam ini.

Hazen yang masih memangku Diva itu langsung membuka tas kecil Diva lalu mengeluarkan botol susu itu.

"Kamu masih minum susu di botol?" tanya Hazen. Diva menggigit jari telunjuk kecilnya lalu mengangguk.

"Besok minum susunya di gelas aja, Diva kan udah gede."

"Nda mawuu...." Diva mendongak.

Tingkah gemas Diva mengundang tawa dari anggota Blackwolf, terutama Jeandra yang menyayangi Diva seperti adik kandungnya sendiri karena memang dirinya ingin sekali mempunyai Adik perempuan.

ALBIAN || SCOUPS [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang